PIKIRAN RAKYAT - PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara soal skandal sertifikasi yang terjadi di Jepang beberapa waktu lalu. Menurut Toyota Indonesia, kasus yang terjadi di Jepang, tidak ada kaitannya dengan di Indonesia.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menegaskan jika tidak ada masalah yang terjadi pada mobil buatan Indonesia. Termasuk di antaranya Yaris Cross yang masuk dalam daftar produk yang terlibat skandal di Jepang.
Henry mengungkapkan meski namanya sama, Yaris Cross Indonesia dan Jepang berbeda. Henry menegaskan tidak ada persamaan antara keduanya.
Kronologi Kejadian
Dalam keterangannya Henry mengatakan setelah kasus Daihatsu, pemerintah Jepang meminta berbagai brand otomotif untuk melakukan penyelidikan kalau-kalau terjadi kasus yang sama.
"Permintaaan dari Kementerian di Jepang untuk kepada automakers di sana untuk melihat ke belakang yang kelanjutan daripada kasus-kasus sebelumnya. Dilihat 10 tahun ke belakang," ucapnya Kamis 6 Juni 2024.
"Kemudian memang difokuskan pada kendaraan yang memang diproduksi dan dijual di Jepang," ucapnya.
Meskipun memang terbukti ada skandal sertifikasi. Tapi, TAM menegaskan itu tak melibatkan mobil-mobil buatan mereka. Itu hanya terjadi pada produk-produk Jepang.
"Jadi saya rasa sudah jelas ya. Sudah di announce, sudah jelas dan langsung ada klarifikasi. Temen-temen bisa liat di press releasenya," ucapnya.
Pastikan Yaris Cross di Indonesia Aman
Meksi memang tak melibatkan produk Indonesia, tapi menurut Henry ada beberapa produk yang memang bersinggungan dengan penjualan di Indonesia. Misalnya, produk yang terkena skandal sertifikasi Jepang tersebut adalah Toyota Crown lansiran 2014.