PIKIRAN RAKYAT - Mercedes-Benz umumkan penarikan untuk perbaikan atau recall pada produk mobil listrik, EQE dan EQs. Keduanya ditarik karena adanya masalah pada bagian sistem kelistrikan.
Total terdapat 1.465 unit model Mercedes-Benz EQE dan EQS 2023 yang di-recall. Sementara recall dilakukan Mercedes-Benz di pasar Australia.
Dilansir dari Drive, masalah pada kedua model mobil listrik asal Jerman itu pada sistem kelistrikan. Terdapat indikasi gangguan pada baterai bertegangan tinggi.
"Masalah perangkat lunak pada Sistem Manajemen Baterai (BMS) dapat menyebabkan penonaktifan baterai bertegangan tinggi," ungkap Departemen Infrastruktur Australia dilansir dari Drive, Rabu, 26 Juni 2024.
Kendala yang terjadi pada sistem kelistrikan berpotensi mobil kehilangan tenaga saat digunakan. Hal ini berpotensi menyebabkan bahaya pengguna.
Mercedes-Benz meminta pemilik kedua model mobil listrik tersebut untuk mengubungi diler resmi terdapat. Nantinya perbaikan akan dilakukan dalam waktu singkat dan tanpa biaya.
Mercedes-Benz EQE baru meluncur di Indonesia
Sebelumnya Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan model EQE SUV di Indonesia. Mobil ini diperkenalkan pada Kamis, 20 Juni 2024.
Mercedes-Benz EQE merupakan mobil listrik bergaya SUV dengan bodi yang terbilang bongsor. Di pasar Indonesia, Mercedes-Benz menghadirkan EQE SUV dengan menggunakan penggerak motor listrik ganda dan diklaim memiliki power hingga 292 Hp dengan torsi 765 Nm.
Mobil ini disebut jenama asal Jerman ini bisa dipacu dari diam hingga 100 km/jam hanya dalam 6,6 detik. Kecepatan maksimal hingga 220 km/jam.