PIKIRAN RAKYAT - Ada satu mitos yang sering menyebar di kalangan para penggemar otomotif ketika dalam proses membeli sebuah mobil.
Mitos ini berkaitan dengan penggunaan warna yang digunakan pada bodi mobil.
Masih banyak orang yang percaya bahwa harga mobil bekas bisa berubah-rubah tergantung pemilihan warna yang digunakan pada mobil.
Baca Juga: Nissan Navara Facelift 2020 Meluncur, Tampilannya Berubah Total!
Biasanya mobil yang memiliki warna standar (putih, abu-abu, hitam) memiliki harga lebih tinggi daripada mobil dengan warna yang aneh.
Apakah hal tersebut memang benar fakta atau hanya mitos belaka di kalangan para penggemar otomotif.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Etags, ternyata warna mobil memang sangat berpengaruh terhadap harga jualnya ketika akan dijual kembali.
Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, 5 Pilihan Mobil Murah ini Bisa Dibeli dengan Dana Rp 150 Jutaan
Mobil dengan warna-warna standar akan memiliki harga lebih tinggi jika dibandingkan dengan warna-warna yang nyeleneh.
Data penjualan di beberapa negara (seperti Amerika Serikat dan Eropa) menunjukan bahwa mobil dengan warna-warna standar (abu-abu, hitam, putih) harga jualnya akan lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan warna-warna menyala.