PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah serius dalam mempercepat pengembangan kendaraan berbasis listrik guna mendukung upaya pengurangan emisi karbon.
Hal ini diwujudkan dengan merampungkan peta jalan terkait mobil listrik berbasis baterai.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan peta jalan kendaraan listrik berbasis baterai listrik yang telah rampung merupakan turunan Perpres 55/2019.
Baca Juga : Indonesia Resmi Resesi, 5 Pilihan Mobil Murah ini Bisa Dibeli dengan Dana Rp 150 Jutaan
Selanjutnya dikatakan Bawazier Pemerintah akan terus memacu penerapan teknologi dan peningkatan investasi di sektor otomotif nasional, termasuk mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik roda dua, tiga, serta roda empat atau lebih yang berbasis baterai listrik maupun mild hybrid dan strong hybrid.
"Potensi pengembangan kendaraan listrik juga membuka prospek bisnis baru, seperti pengembangan kendaraan jenis Internal Combustion Engine (ICE) yang saat ini masih memberikan kontribusi hingga 99% terhadap PDB industri otomotif nasional," papar Bawazier dalam keterangan resminya.
Ia jugua mengatakan, pemerintah menargetkan di tahun 2025 nanti, sebesar 20 persen produksi otomotif nasional ditargetkan ialah adalah kendaraan listrik seperti hybrid, plug in hybrid, dan mobil EV berbasis baterai.
Baca Juga : Komentari Terkait Aliran Islam Garis Keras, Wapres Ma'ruf : Kita Harus Beri Pengertian