PIKIRAN RAKYAT - Satu hari sebelum Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2020 kemarin, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) memperkenalkan sebuah mobil listrik baru buatan dalam negeri.
Berbeda dengan kendaraan lainnya, mobil listrik milik Itenas ini memiliki keunggulan yang diklaim belum ada pada mobil listrik lain.
Mobil listrik Itenas ini digunakan secara khusus untuk penggunaan militer spesialisasi anti terorisme.
Baca Juga: Trennya Meningkat, ini Dia Pilihan Mobil Listrik di Pasar Otomotif Indonesia
Dosen Program Studi Teknik Mesin Itenas Bandung sekaligus pencipta Sergap Senyap, Tarsisius Kristyadi menjelaskan bahwa ia melihat adanya celah dalam pembuatan mobil listrik nasional yang ada di Indonesia.
"Mobil listrik di Indonesia memang banyak yang buat. Tapi belum pernah ada yang bikin spesialisasi khusus kendaraan militer.
"Berawal pada kegelisahan Kami di Indonesia saat itu banyak teror dari aksi terorisme, inilah landasan mengapa kami akhirnya menciptakan mobil ini," jelas Tarsisius ketika dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com pada Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Warna Mobil Bisa Mempengaruhi Harga Jualnya?
Proyek pengembangannya dimulai pada tahun 2018, kini mobil Sergap Senyap milik Itenas ini sudah terlihat bentuk aslinya.
Mobil sengaja dibuat dengan desain yang bisa merambah segala medan. bannya menggunakan model dual-terrain sehingga bisa digunakan di jalanan ataupun perhutanan.