kievskiy.org

Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen di Tolak Sri Mulyani, Kemenperin : Kami Tidak akan Putus Asa!

PAMERAN mobil IIMS 2019
PAMERAN mobil IIMS 2019 /Aldiro Syahrian/PR Aldiro Syahrian/PR

PIKIRAN RAKYAT - Usulan insentif pajak mobil baru 0 persen yang digaungkan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) di tolak oleh Kementrian Keuangan.

Alasannya, insentif pajak bagi industri ingin diberikan secara luas dan merata sehingga tidak hanya pada satu sektor saja.

Mendapati penolakan tersebut, Kemenperin mengatakan tidak akan putus asa dan akan mencoba cara lain untuk dapat menggairahkan industri otomotif.

Baca Juga3 Gol Akhiri Catatan Sejarah Inggris tak Pernah Menang atas Irlandia

"Kami sebagai pembina industri tidak pernah putus asa. Tapi kalau pertimbangan keuangan itu lain itu enggak masala," ungkap Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin dalam diskus virtual, Kamis 12 November 2020.

Taufiek menambahkan, Kemenperin sudah melakukan usaha untuk mendongkrak pasar otomotif Tanah Air.

Meski ditolak, Kemenperin akan mencoba untuk memberikan usulan lain.

Baca Juga : Sehari Setelah Ledakan di Jeddah, Kedutaan Arab Saudi di Belanda Dihujani Tembakan

“Paling tidak secara formil sudah kami suarakan. Kalau memang belum ya mudah-mudahan ada instrumen lain yang bisa mendukung. Saya kira kesempatan ini yang akan kami gunakan,” tambahnya.

Andai terealisasi, pembebasan pajak mobil baru ini diharapkan jadi stimulus bagi industri otomotif yang terdampak Covid-19.

Sementara saat mengajukan usulan pemberian insentif pajak mobil baru tersebut, Bawazier mengatakan pertimbangan Kemenperin ialah imbasnya akan dirasakan tidak hanya oleh industri otomotif tetapi juga subsektor lain.

Baca JugaSehari Setelah Ledakan di Jeddah, Kedutaan Arab Saudi di Belanda Dihujani Tembakan

Seperti diketahui, industri otomotif tidak hanya terpaku pada pembuat, namun juga ada industri yang memasok komponen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat