PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melanjutkan bantuan kuota data internet dan uang kuliah tunggal pada tahun ini. Kepala satuan pendidikan perlu segera memutakhirkan data siswa, guru dan dosen, termasuk nomor telepon seluler dan menunggah SPTJM paling lambat 31 Agustus 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, ada Rp2,3 triliun yang akan disalurkan untuk bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen.
Bantuan itu akan disalurkan mulai September hingga November 2021. Setiap bulannya akan disalurkan setiap tanggal 11-15 dan berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Besaran bantuan kuota itu dibedakan menurut jenjang pendidikan penerimanya. Bagi peserta didik PAUD, mendapatkan bantuan 7 GB per bulan. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 10 GB per bulan.
Baca Juga: Pemerintah Bagikan Kuota Internet Gratis, Dijanjikan Anti Lemot, Berikut Besarannya
Kemudian pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapat 12 GB per bulan. Kemudian mahasiswa dan dosen mendapat 15 GB per bulan.
"Keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan data internet Kemendikbudristek," katanya.
Adapun situs resmin di laman Kemendikbudristek itu bisa dilihat di https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Nadiem kemudian mendorong kepala satuan pendidikan untuk segera memutakhirkan data penerima pada sistem data pokok pendidikan serta pangkalan data pendidikan dikti.