CIMAHI, (PRLM).- Perayaan Hari Valentine yang biasa dilaksanakan tiap 14 Februari dinilai tak sesuai dengan budaya di Indonesia. Terlebih, setiap agama mengajarkan kasih sayang terhadap sesama tak dibatasi hanya hari tertentu melainkan harus dilakukan setiap saat. Demikian diungkapkan Wali Kota Cimahi Atty Suharti, ditemui di gedung Arhanud Jln. Sriwijaya Kota Cimahi, Jumat (12/2/2016). "Cimahi merupakan kota agamis, masyarakat agar tidak larut merayakan hari valentine. Itu jelas bukan budaya kita, tidak usah diikuti," katanya. Hari Valentine kerap dimaknai sebagai perayaan kasih sayang. Diakui, pengawasan terhadap masyarakat untuk tidak melaksanakan perayaan valentine cukup sulit. "Apalagi, kebanyakan yang merayakan momen ini adalah anak-anak remaja. Kami akan berikan pemahaman kepada mereka melalui tenaga pengajar di sekolah agar tidak perlu merayakan kegiatan budaya luar yang juga bertentangan dengan agama," ungkapnya. Kasih sayang seharusnya ditebarkan setiap hari. Bukan hanya diberikan kepada orang-orang terdekat saja, tapi semua masyarakat. "Pada intinya sesama manusia harus saling menyayangi. Tentunya kita sebagai umat beragama, tidak ada ajaran untuk tidak saling menyayangi," pungkasnya. (Ririn N.F./A-147)***
Cimahi Kota Agamis, Pelajar tak Perlu Larut Dalam Perayaan Valentine
![WALI Kota Cimahi Atty Suharti berbincang dengan pelajar usia membuka Rapat Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Cimahi di gedung Arhanud Jln. Sriwijaya Kota Cimahi, Jumat (12/2/2016). Sebagai Kota Agamis, masyarakat terutama pelajar diminta tak ikut merayakan Hari Valentine yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/02/palentin.jpg)
WALI Kota Cimahi Atty Suharti berbincang dengan pelajar usia membuka Rapat Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Cimahi di gedung Arhanud Jln. Sriwijaya Kota Cimahi, Jumat (12/2/2016). Sebagai Kota Agamis, masyarakat terutama pelajar diminta tak ikut merayakan Hari Valentine yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.*
Terkini Lainnya
Tags
Valentine
larut
pelajar
sayang
gedung
pengajar
sekolah
agama
remaja
perayaan
kasih
Artikel Pilihan
Terkini
10 Manfaat Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, Jangan Sampai Menyesal!
10 Ide Kegiatan MPLS SD 2024, Seru dan Interaktif bagi Calon Siswa Baru
Merawat Kearifan Lokal di Sekolah Adat Pesinauan Komunitas Osing Banyuwangi
100 Teka-teki MPLS dan Artinya, Jangan Sampai Salah Tebak
Ini Dokumen yang Diperlukan untuk Daftar Beasiswa PMDSU 2024
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Khofifah: Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun Signifikan, Capai Sejarah Terendah 9,79 Persen
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi
Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022