JAKARTA,(PRLM).- Kebijakan dari setiap kementerian yang menyangkut pengembangan kebudayaan perlu disinergikan. Perlu adanya koordinasi lintas kementerian dan lembaga demi identifikasi kebutuhan dan sekaligus pengembangan sektor budaya nasional. Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Himar Farid menuturkan sinergitas tersebut akan dirumuskan dan disampaikan pada Konvensi UNESCO. "Detail yang kami sampaikan secara garis besar mengenai upaya pemerintah dalam promosi dan proteksi keragaman budaya selama ini," ujarnya ketika ditemui seusai pembukaan Lokakarya Nasional Pelaporan Periodik Konvensi UNESCO 2005, di Jakarta, Selasa (1/3/2016). Konvensi UNESCO 2005 merupakan instrumen standar pengaturan internasional yang menyediakan kerangka kerja bagi tata kelola budaya. Instrumen standar ini disusun berdasarkan prinsip kebebasan berekspresi, kesetaraan gender, keterbukaan, keseimbangan, dan juga aspek budaya dan ekonomi yang saling melengkapi untuk pembangunan berkelanjutan. Total terdapat 142 negara termasuk Indonesia yang menyepakati konvensi tersebut. Adapun negara-negara tersebut wajib menyampaikan laporan terkait upaya promosi dan proteksi keragaman budaya setiap empat tahun. "Akhir April 2016 ini kami akan menyampaikan ini pada UNESCO," tuturnya. Hilmar menjelaskan, selama ini terdapat banyak upaya keberpihakan Indonesia dalam mengembangkan kebudayaan nasional. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan Kemendikbud, melainkan juga kementrian dan lembaga lainnya. Karena itu dalam lokakarya nasional yang berlangsung selama tiga hari tersebut terdapat lebih dari 20 kementrian dan lembaga yang terlibat dalam perumusan sinergi kebijakan. Beberapa di antaranya, menurut dia, adalah pembentukan Badan Ekonomi Kreatif oleh pemerintah. Selain itu juga upaya memasukan kesenian daerah dalam kurikulum pendidikan. (Siska Nirmala/A-147)***
Kemendikbud Proteksi dan Promosikan Keragaman Budaya
![KEMENDIKBUD proteksi dan promosikan keragaman budaya.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/03/dikbud.jpg)
KEMENDIKBUD proteksi dan promosikan keragaman budaya.*
Terkini Lainnya
Tags
Kemendikbud
UNESCO
proteksi
kurikulum
budaya
nasional
promosi
Artikel Pilihan
Terkini
Daftar 3 Situs Latihan soal CPNS 2023, Ada Akun Instagramnya
Atalia Praratya: STT Bandung Itu Berkualitas, Aktif, dan Bermanfaat
Universitas di Malaysia Harapkan Mahasiswa Indonesia Semakin Banyak Ikuti Program Kedokteran Double Degree
Kepala BSKAP Yakin Kurikulum Merdeka Tetap Berlanjut Setelah Ganti Presiden: Regulasinya Berlapis-lapis
Oorange Unpad Kembangkan 480 Usaha Mikro di 10 Wilayah Indonesia
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Kabar Daerah
Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Polres Banjar Cek Kesiapan Tameng dan Tongkat
Beredar Hasil Survei Elektabilitas Calon Wali Kota di Pilkada Batam 2024, Persaingan Amsakar dan Marlin
Merayakan Malam Puisi, Segala untuk Sutardji
Rekomendasi Spot Foto Prewedding Anti Mainstream di Boyolali, Ada Patung Sapi Raksasa dan Tugu Jagung Berkilau
Pembangunan Jembatan Sidolaju Ngawi Berjalan Lancar, Manfaat Besar Menanti Warga
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022