kievskiy.org

Baru Empat SMA/SMK di Purwakarta yang Bisa Melaksanakan UNBK

PURWAKARTA, (PR).- Dari 83 sekolah menengah atas (SMA), SMK/MA di Purwakarta, hanya empat sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional (UN) menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ketidaksiapan sekolah untuk menyelenggarakan UNBK disebabkan masalah belum tersedianya sarana dan prasarana serta jaringan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta, Diaudin kepada "PR", Selasa 15 Maret 2016. Menurutnya, empat sekolah yang menyelenggarakan UNBK itu adalah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 dan SMK YPK. Diaudin mengakui ketidaksiapan sekolah lain untuk menyelenggarakan UNBK disebabkan belum memiliki sarana dan prasarana seperti komputer serta jaringan untuk mendukung program UNBK. Ia membenarkan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional ini yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 sampai dengan 8 April ini, Kementerian Pendidikan Nasional mengeluarkan quisioner kepada Disdikpora untuk melaporkan sekolah mana saja yang siap melaksanakan UNBK. "Setelah kami data dilihat dari sarana dan prasana yang ada, maka kami merekomendasikan tiga sekolah negeri dan satu SMK swasta yang bisa melaksanakan UNBK," kata Diaudin. Kedepan, kata Diaudin, Pemkab Purwakarta akan menargetkan sebagaian besar sekolah menengah atas/SMK atau MA bisa melaksanakan UNBK. Di lain pihak, Kepala SMK YPK Jaenurizal mengatakan kesiapan sekolahnya menyelenggarakan UNBK ini karena sejak awal pihak sekolah dan guru sudah mempersiapkan dari semua lini agar siswa SMK YPK bisa melaksanakan UNBK. "Sejak dari kelas satu siswa di SMK YPK kami ajarkan menggunakan sistem komputer termasuk jaringannya agar siswa tidak kaku saat mengoperasionalkan ujian menggunakan komputer," katanya. Dikatakannya, ketersediaan komputer berikut jaringannya (server,red) di SMK YPK itu murni dari sekolah dan orangtua siswa tanpa ada bantuan sedikitpun dari pemerintah. Sejak tahun 2000, ketika pemerintah menggulirkan dan sekaligus mensosialisasikan ujian berbasis komputer ini, kami menerimanya dengan lapangan dada karena tujuan dilaksanakan ujian berbasis komputer ini sangat mulia. Dia mengungkapkan, sebagai tindaklanjut dari program tersebut, seluruh siswa SMK YPK sejak kelas satu sudah menggunakan komputer untuk melaksanakan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester (UAS). "Siswa disini tidak canggung lagi saat ujian menggunakan komputer karena sejak awal para siswa sudah menggunakan perangkat ini untuk melaksanakan ujian," ungkap Jaenurizal.(Taufik Ilyas/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat