kievskiy.org

Perguruan Tinggi Keislaman Perlu Standar yang Sama

REKTOR UIN Sunan Gunung Djati, Mahmud (depan tengah), saat membuka sosialisasi pengelolaan perguruan tinggi keislaman di Ruang Aljamiah, Kamis, 4 Agustus 2016.*
REKTOR UIN Sunan Gunung Djati, Mahmud (depan tengah), saat membuka sosialisasi pengelolaan perguruan tinggi keislaman di Ruang Aljamiah, Kamis, 4 Agustus 2016.*

BANDUNG,(PR).- Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Mahmud menyatakan, pengelolaan perguruan tinggi keislaman membutuhkan pembenahan menuju standar yang sama. Hal itu disebabkan perguruan tinggi keislaman harus bersaing dengan perguruan tinggi lain. "Mau tidak mau era persaingan sudah harus dihadapi sehingga pengelolaan perguruan tinggi keislaman harus baik," kata Mahmud dalam sosialisasi standar pengelolaan perguruan tinggi keislaman di Ruang Aljamiah, Kamis, 4 Agustus 2016. Lebih jauh Mahmud menyatakan, UIN Sunan Gunung Djati ingin mewujudkan lulusan yang memiliki keilmuan agama yang tinggi sehingga sudah bekerja sama dengan Ustaz Yusuf Mansyur. "Kita ingin membangun Rumah Alquran untuk mencetak pakar-pakar Alquran baik tahfiz maupun kajian Alquran," ujarnya. Untuk persoalan tanah pengembangan kampus, kata Mahmud, UIN Sunan Gunung Djati tak mengalami masalah sebab sudah tersedia. "Di Cileunyi, Kab. Bandung, dan samping Mapolda Jabar ada tanah milik UIN Sunan Gunung Djati seluas tiga hektare yang bisa digunakan untuk pengembangan kampus," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat