kievskiy.org

CSR XL Fokus Bidik Sektor Pendidikan

VICE President HCFM XL Axiata M. Hira Kurnia (kiri), GM Finance and Management Service XL Central Region Taufik Hidayat (kanan), dan Kepala Sekolah SMAN 2 Cirebon, Totong Muslihat meluncurkan program Bersama Membangun Negeri (Berbagi), di SMAN 2 Cirebon, Sabtu, 25 Maret 2017. Program tersebut merupakan program sukarela karyawan, dimana mereka bisa terlibat dalam kegiatan sosial sesuai minat dan pengetahuan yang dimiliki.*
VICE President HCFM XL Axiata M. Hira Kurnia (kiri), GM Finance and Management Service XL Central Region Taufik Hidayat (kanan), dan Kepala Sekolah SMAN 2 Cirebon, Totong Muslihat meluncurkan program Bersama Membangun Negeri (Berbagi), di SMAN 2 Cirebon, Sabtu, 25 Maret 2017. Program tersebut merupakan program sukarela karyawan, dimana mereka bisa terlibat dalam kegiatan sosial sesuai minat dan pengetahuan yang dimiliki.*

CIREBON, (PR).- Sektor pendidikan menjadi prioritas program corporate social responsibility​ (CSR) PT XL Axiata, Tbk. (XL). Operator telekomunikasi tersebut mengalokasikan 60% dana CSR untuk beragam program di bidang pendidikan. Demikian diungkapkan Manager CSR XL, Achmad Pradipta, usai Peluncuran Program Bersama Bangun Negeri (Berbagi) di SMA Negeri 2 Cirebon, Jln. Dr. Cipto Mangunkusumo, Cirebon, Sabtu, 25 Maret 2017. Total dana CSR XL tahun lalu mencapai Rp 12,5 miliar. "Sebagai perusahaan komunikasi, kami memiliki akses ke alur informasi. Kami melihat, Indonesia memiliki tantangan besarnya populasi usia produktif," katanya. Tingginya bonus demografi usia produktif, menurut dia, bisa berimplikasi pada tingginya pengangguran atau meningkatkan ketahanan ekonomi. Ia mengatakan, melalui pendidikan, XL ingin mengarahkan bonus demografi tersebut untuk meningkatkan ketahanan ekonomi. "Bonus demografi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. XL sebagai salah satu perusahaan komunikasi di Indonesia merasa bertanggung jawab untuk turut serta memaksimalkan potensi tersebut ke arah positif," ujar Achmad. Pada kesempatan itu, XL menyerahkan bantuan pendidikan berupa fasilitas dan akses internet berkecepatan tinggi. Bantuan tersebut, menurut Chief Corporate Affairs Officer XL, Eka B. Danuwirana, diberikan sebagai kelanjutan program 1.000 Sekolah Broadband. "Bantuan yang diberikan dalam bentuk perangkat komputer, mobile wifi, dan koneksi internet," ujar Eka. Sebelumnya, program CSR 1.000 Sekolah Broadband sudah diimplementasikan XL pada 50 SMA/SMK di 25 kota di Indonesia. XL juga menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan internet cepat bagi siswa di sekolah penerima manfaat program tersebut, termasuk mengelar pelatihan pengembangan aplikasi berbasis digital.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat