kievskiy.org

Tiga SDN Angkasa Kekurangan Ruang Kelas

KEGIATAN belajar mengajar di ruang kelas 3A yang berdampingan dengan laboratorium komputer di SDN Angkasa 5, Jln. Terusan Kopo, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu, 19 April 2017. Jumlah rombongan belajar di sekolah tersebut sebanyak dua belas sedangkan ruang kelas yang tersedia hanya enam ruang dan belum memiliki laboratorium komputer sehingga salah satu kelas disekat.*
KEGIATAN belajar mengajar di ruang kelas 3A yang berdampingan dengan laboratorium komputer di SDN Angkasa 5, Jln. Terusan Kopo, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu, 19 April 2017. Jumlah rombongan belajar di sekolah tersebut sebanyak dua belas sedangkan ruang kelas yang tersedia hanya enam ruang dan belum memiliki laboratorium komputer sehingga salah satu kelas disekat.*

SOREANG,(PR).- Tiga SDN Angkasa yakni SDN Angkasa 5, 8, dan 15 Kecamatan Margahayu masih kekurangan ruang kelas sehingga pembelajaran terpaksa dilakukan dua gelombang yakni kelas pagi dan siang. Masing-masing sekolah hanya memiliki lima sampai enam ruang kelas dari kebutuhan ideal masing-masing 12 ruang kelas. "Jumlah siswa di SDN Angkasa 8 sebanyak 341 orang yang terbagi dalam sebelas rombongan belajar," kata Kepala SDN Angkasa 8, Lilis Nurhalimah, di sela-sela menerima tim penilai Adiwiyata Kabupaten Bandung, Rabu, 19 April 2017. Menurut Lilis, jumlah ruangan kelas SDN Angkasa 8 termasuk yang baru dibangun hanya lima kelas. "Akhirnya kami menggunakan pembelajaran dua tahap. Kelas pagi masuk pukul 7.00 sampai 12.00 dan kelas siang dari pukul 12.00-17.00," ucapnya. Hal sama juga dialami SDN Angkasa 5 yang mempunyai enam ruangan kelas dan SDN Angkasa 12 dengan enam ruangan kelas. "Dengan kondisi seperti ini sehingga harus ada penambahan ruangan kelas. Kebutuhan ini sudah mendesak agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih efektif apalagi nanti apabila pemerintah menerapkan full day school," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat