kievskiy.org

Sistem PPDB SMA Munculkan Banyak Keluhan

Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Disdik Jabar Dodin Rusmin Nuryadin tengah mengecek pendaftaran SMK secara daring. Untuk sistem PPDB SMK bekerja sama dengan ITB.
Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Disdik Jabar Dodin Rusmin Nuryadin tengah mengecek pendaftaran SMK secara daring. Untuk sistem PPDB SMK bekerja sama dengan ITB.

BANDUNG,(PR).- Sistem pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 untuk SMA masih terganggu. Banyak keluhan dari berbagai daerah terkait perbedaan sekolah yang dituju dengan hasil yang ada di laman resmi PPDB https://ppdb.jabarprov.go.id. 

Ada dugaan, pengamanan sistem yang kurang kuat sehingga mudah diretas. 

Keluhan yang banyak masuk, berupa pengalihan sekolah yang dituju. Misalnya di Kota Cimahi, ada calon peserta didik yang mendaftar ke SMAN 1 Cimahi pada Selasa, 6 Juni 2017. Namun hasil akhir yang tertera di laman PPDB, calon peserta didik malah terdaftar di MAN Al-Falah Cianjur.

Keluhan serupa masuk ke Ombudsman Perwakilan Jawa Barat pada Rabu, 7 Juni 2017 dari Kabupaten Purwakarta. Dikatakan Asisten Ombudsman Jabar Noer Adhe Purnama yang menerima laporan, ada pendaftar yang akan mengikuti seleksi melalui jalur prestasi. Namun, hasil akhirnya malah diarahkan ke sekolah swasta. 

Ade menyebutkan beberapa kasus serupa juga dilaporkan. “Beberapa sekolah menduga pengamanan sistem tidak terlalu kuat sehingga mudah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini merugikan siswa,” ujarnya.

Ade mengatakan di sebuah SMA di Soreang, laporan dari tim pemantauan PPDB Ombudsman Jabar, disebutkan panitia di sekolah tidak dapat membantu banyak pendaftar. Bahkan, ketika sistem error, panitia malah ikut panik. 

Ade menyebutkan hingga hari kedua, sistem masih dalam pemeliharaan sehingga menyulitkan pendaftar.

Dia menuturkan, keluhan tidak terjadi pada pendaftaran di SMK. Menurut Ade, kemungkinan besar sistem daring di SMK lebih mapan dibandingkan dengan SMA.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat