kievskiy.org

Istilah Kids Zaman Now Kian Populer, Pengamat Sosial Ungkap Alasannya

BANDUNG, (PR).- Akhir-akhir ini, jagat maya di Indonesia diramaikan dengan munculnya berbagai istilah baru. Sebut saja istilah kids zaman now yang menggambarkan perilaku anak-anak generasi tahun 2000-an.

Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati menjelaskan, istilah kids zaman now muncul dari generasi yang dibersarkan dalam ruang lingkup arsitektur teknologi. Terlebih, akses teknologi saat ini sudah  lebih mudah, murah, dan menghubungkan banyak orang dalam satu waktu bersamaan.

"Contohnya Twitter yang (sebelumnya) untuk posting-nya dibatasi 140 karakter. Hal ini membuat pengguna harus mampu menyampai pesan dalam kalimat yang efektif sehingga efisien untuk dipahami sehingga memunculkan komunikasi tulisan yang singkat-singkat. Kosakata baru itulah yang sulit dipahami oleh generasi yang bukan dari peradaban digital," tuturnya dalam wawancara yang disiarkan Radio PRFM, Minggu 26 November 2017 malam.

Devie menyatakan, istilah kids zaman now lahir dari sebuah akun media sosial yang sayangnya berisikan konten negatif.

Kids zaman now menggambarkan keluwesan mereka terhadap model hubungan manusia yakni berpacaran. Mereka adalah anak-anak dan remaja yang melakukan hubungan berpacaran seperti orang dewasa.

"Mereka itu hidup di samudera tapi tidak tahu apa-apa. Tanpa memiliki kemampuan berenang dan bertahan hidup sehingga pasti tersesat. Mereka lahir di samudera teknologi, dalam hal ini internet, tanpa mendapat pendampingan dari orangtua. Tidak heran jika mereka hanya menyerap apa yang mereka lihat untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka," ujarnya.

Sejatinya, dalam pemakaiannya, warganet juga melakukan kesalahan pengejaan. Banyak warganet yang menuliskan kata ’jaman’ alih-alih ’zaman’. Kata ’jaman’ adalah bentuk tidak baku dari kana benda ’zaman’.

Dalam KBBI, kata zaman diartikan sebagai jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu atau masa.*** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat