BANDUNG, (PR).- Sebanyak 29 sekolah di Jawa Barat terpilih sebagai sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Penentuan sejumlah sekolah model itu dilakukan saat kegiatan Ekspose Sekolah Model SPMI di Bandung, Sabtu 9 Desember 2017.
Ekspose sekolah model SPMI itu dihadiri Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, seluruh kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) se-Indonesia, kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Barat, Kepala BP3 wilayah I-VII, serta perwakilan sekolah model SPMI.
Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sistem penjaminan mutu pendidikan yang diterapkan di sekolah model melibatkan semua komponen sekolah dan menjalankan siklus penjaminan mutu.
Pada acara itu, selain menentukan peserta ekspose terbaik, juga ditentukan peserta penulisan best practice mengenai sekolah model SPMI terbaik se-Jawa Barat.
LPMP Jawa Barat adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang telah melaksanakan program ini selama dua tahun.
Bertahap
Pada tahun pertama, sasaran sekolah model SPMI terdapat 64 sekolah di 4 kabupaten/kota di Jawa Barat. Keempat kabupaten/kota itu adalah Ciamis, Kuningan, Kota Bandung, dan Cimahi.
Tahun 2017, sasaran sekolah model SPMI dikembangkan menjadi 440 sekolah di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Di setiap kabupaten/kota, terpilih 16 sekolah yang menjadi sasaran.
Untuk sasaran tahun pertama, ada 8 SD, 4 SMP, 2 SMA, dan 2 SMK. Sementara untuk tahun kedua, terdiri dari 10 SD, 4 SMP, 1 SMA, dan 1 SMK.
Berikut adalah daftar peserta terbaik ekspose sekolah model SPMI level kabupaten/kota tahun 2017 di Jawa Barat: