kievskiy.org

Mendikbud Mohon Guru Fokus Mengajar

Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Honorer (PGH) melakukan 'long march' menuju Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 19 September 2018. Aksi unjuk rasa bela guru yang diikuti 4000 guru honorer tersebut menuntut pengakomodiran CPNS 2018 terkait pengangkatan pegawai honorer K2 menjadi CPNS tanpa syarat.*
Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Honorer (PGH) melakukan 'long march' menuju Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 19 September 2018. Aksi unjuk rasa bela guru yang diikuti 4000 guru honorer tersebut menuntut pengakomodiran CPNS 2018 terkait pengangkatan pegawai honorer K2 menjadi CPNS tanpa syarat.*

JAKARTA, (PR).- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memohon kepada para guru untuk tetap fokus mengajar. Ia menjanjikan, perekrutan guru honorer melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan diberlakukan secara adil, transparan dan berkualitas.

Ia mengatakan, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap masa depan guru honorer, terutama yang masuk dalam kategori dua (K2). Perhatian tersebut juga berorientasi pada perbaikan masa depan pendidikan nasional. Menurut dia, peran guru sebagai pembina, pengasuh dan pengajar harus tetap profesional agar mampu mengantar anak didik pada gerbang pendidikan berkarakter.

“Sudah ada solusi untuk mengatasi masalah tentang posisi guru, terutama guru honorer. Mudah-mudahan ini adalah solusi yang terbaik. Dengan kerendahan hati saya mohon kepada para guru untuk kembali ke sekolah masing-masing, untuk membina, mengasuh, mengantar, dan mengajar anak-anak didik kita. Tetap fokus mengajar di sekolah,” tutur Muhadjir di Jakarta, Sabtu, 22 September 2018.

Ia berharap, dalam memperjuangkan nasibnya, para guru honorer tidak melakukan kegiatan di luar tugas profesional sebagai guru. Pasalnya, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan dengan memberikan kesempatan para guru honorer berusia lebih dari 35 tahun yang ingin mengabdi untuk negara melalui pengangkatan sebagai PPPK. Proses seleksi PPPK akan dilakukan setelah selesainya seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.

Dengan solusi tersebut, Muhadjir mengimbau kepada pemerintah daerah dan kepala sekolah untuk tidak lagi mengangkat guru honorer. “Karena aspirasi sebagai guru honorer sudah diperhatikan pemerintah dan sudah dicarikan jalan keluarnya. Untuk para guru honorer yang tidak memenuhi syarat karena usia, pintu alternatifnya melalui seleksi PPPK, dengan kualitas tetap diutamakan,” ujarnya.

Imbauan untuk tak lagi merekrut guru honorer tersebut ditegaskan dengan surat yang dikirim kepada pemerintah daerah. Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

Ia mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam memberikan perhatian terhadap berbagai permasalahan, termasuk masa depan guru. “Semua ini tidak boleh lepas dari kerja sama dan dukungan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah dan memikirkan masa depan guru,” katanya.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • guru

  • honorer

  • mengajar

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • 10 Manfaat Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, Jangan Sampai Menyesal!

  • 10 Ide Kegiatan MPLS SD 2024, Seru dan Interaktif bagi Calon Siswa Baru

  • Merawat Kearifan Lokal di Sekolah Adat Pesinauan Komunitas Osing Banyuwangi

  • 100 Teka-teki MPLS dan Artinya, Jangan Sampai Salah Tebak

  • Ini Dokumen yang Diperlukan untuk Daftar Beasiswa PMDSU 2024

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi

  • Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang

  • Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat