kievskiy.org

KASEP Tumbuhkan Inisiatif Warga untuk Normalisasi Sungai Ciliwung

TIM Vokasi UI memberikan pelatihan dalam pelestarian Sungai Citarum di ‎ Desa Taruma Jaya, Kabupaten Bandung pada akhir September 2018. UI membentuk Kelompok Anti Sampah Entaskan Polutan (KASEP) guna mengedukasi masyarakat dalam menjaga kelestarian Ciliwung.*
TIM Vokasi UI memberikan pelatihan dalam pelestarian Sungai Citarum di ‎ Desa Taruma Jaya, Kabupaten Bandung pada akhir September 2018. UI membentuk Kelompok Anti Sampah Entaskan Polutan (KASEP) guna mengedukasi masyarakat dalam menjaga kelestarian Ciliwung.*

DEPOK, (PR).- Prihatin kerusakan lingkungan Sungai Citarum, ‎Tim Pengabdian Masyarakat Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) membentuk Kelompok Anti Sampah Entaskan Polutan (KASEP). KASEP dibentuk guna mengedukasi masyarakat dalam menjaga kelestarian Ciliwung. Program pengabdian masyarakat tersebut telah berlangsung pada akhir September 2018 di Kawasan Kilometer nol Sungai Citarum, Desa Taruma Jaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kegiatan itu, sekitar 70 orang warga sekitar Daerah Aliran Sungai Citarum hadir. Mereka mendapat pelatihan peemanfaatan ganggang hijau, pembuatan kompos dan reportase berbasis website. Ketua Pengabdian Masyarakat UI Deni Danial Kesa menuturkan, inisiatif kegiatan tersebut muncul dari arahan Peraturan Presiden Joko Widodo agar para akademisi turut berperan dalam merevitalisasi DAS Citarum. "Untuk itu, dengan menerapkan metode intervensi sosial, kami menggalakkan program yang melibatkan masyarakat di dalamnya yaitu KASEP serta workshop pengolahan ganggang menjadi kompos," ucap Deni dalam keterangan tertulis Humas UI, Senin 15 Oktober 2018. Dalam pelatihan tersebut, Vokasi UI juga mengedukasi masyarakat untuk mampu memilah sampah dan mendeteksi sumber-sumber polutan air. "Kami berharap terjadi keberlanjutan kampanye sehingga akan mengubah kebiasan masyarakat khususnya terjadi perubahan mindset atau paradigma berfikir, termasuk dalam pengelolaan sampah," ujar Deni. Kegiatan Pengmas tersebut merupakan bentuk dukungan akademisi Vokasi UI atas program pemerintah terkait Percepatan Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan DAS Citarum. Diharapkan, program tersebut mampu memulihkan DAS Citarum serta menjadi bagian dari partisipasi akademisi di dalam menghasilkan inovasi pengendalian DAS Citarum. Seperti diketahui,‎ Vokasi UI merupakan program pendidikan pada jenjang diploma tiga yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menerapkan keahlian dan keterampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global. Pengajaran pada program pendidikan Vokasi lebih mengutamakan praktek untuk mengasah keterampilan sehingga lulusan yang dihasilkan menjadi kompeten di bidangnya. Lulusan juga dilengkapi dengan sertifikasi profesi baik nasional maupun internasional. Saat ini, Vokasi UI memiliki 3 bidang keahlian yaitu Bidang Studi Administrasi dan Bisnis, Bidang studi Sosial Humaniora dan Bidang Studi Kesehatan, yang didalamnya terdapat 11 program studi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat