kievskiy.org

Si Kasep, Si Geulis dan Sakoja, Inovasi Pemerintah Kota Bandung di Dunia Pendidikan

BAMBANG Afriyanto, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung saat menghadiri acara Bandung Menjawab di jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis 22 November 2018.
BAMBANG Afriyanto, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung saat menghadiri acara Bandung Menjawab di jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis 22 November 2018.

BANDUNG, (PR).- Dalam upaya meningkatkan kompetensi di dunia pendidikan, Pemerintah Kota Bandung lewat Dinas Pendidikan melakukan beragam inovasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Salahsatunya membuat aplikasi-aplikasi yang menampung berbagai informasi, kreatifitas dan inovasi dari para guru dan siswa. Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Afriyanto menuturkan bahwa ada tiga aplikasi yang nantinya bisa menambah inovasi dalam dunia pendidikan khususnya di Kota Bandung. Aplikasi-aplikasi tersebut yaitu Si Kasep, Si Geulis, dan Sakoja. Bambang mengungkapkan bahwa Si Kasep yang merupakan singkatan dari Sistem Rekrutmen Kepala Sekolah Profesional nantinya siapapun itu, asalkan dia seorang guru bisa mendaftarkan diri menjadi kepala sekolah di Kota Bandung dengan cukup mengakses website resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Sehingga guru bisa menggunakan waktunya lebih efisien dan dituntut untuk melek terhadap teknologi. “Yang pertama itu ada Si Kasep, sebuah aplikasi yang dibuat dalam rangka merekrut kepala sekolah secara merata. Jadi kita ingin guru-guru yang dari manapun dan kapanpun mereka mendaftar, mereka cukup mendaftar di rumah ataupun sekolahnya tanpa harus datang ke kantor Disdik,” ujarnya saat menghadiri acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah, jalan Wastukencana, Bandung, 22 November 2018. Selain aplikasi Si Kasep, terdapat aplikasi Si Geulis yang bisa menampung karya-karya guru maupun siswa yang memiliki minat literasi tinggi. Si Geulis merupakan singkatan dari Sistem Siswa dan Guru Menulis ini bisa dijadikan oleh guru-guru dan siswa yang ingin punya wadah dalam dunia literasi, sehingga karya-karyanya bisa diakses dan dilihat oleh siapapun. “Ada Si Kasep ada Si Geulis, kalau Si Geulis itu aplikasi yang mewadahi guru-guru yang literasinya tinggi. Jadi guru-guru dan siswa-siswa yang jago nulis, menghasilkan berbagai buku kita siapkan wahananya. Agar dimanapun dan kapanpun mudah mempublikasikan kepada masyarakat secara online,” tuturnya. Karya-karya yang dihasilkan oleh siswa maupun guru bisa berbentuk berbagai macam, bisa berbetuk artikel, karya ilmiah, buku bahkan video dengan tema yang tidak ditentukan. Ketika sudah bisa dipublikasikan lewat Si Geulis tersebut, karya-karya yang dihasilkan bisa menambah kekayaan dunia pendidikan. Yang terakhir, Disdik Kota Bandung membuat aplikasi Sakoja atau Sakola Juara. Aplikasi ini bertujuan dalam pengelolaan pembelajaran di Kota Bandung. Bambang menyebutkan bahwa mulai dari perencanaan pembelajaran digital, konten ajar yang berbasis digital, hingga evaluasi hasil pembelajaran juga bisa memanfaatkan aplikasi Sakoja. “Ketiga aplikasi itu bisa dimanfaatkan dan diakses di website resmi Disdik dan akan dilakukan launching pada tanggal 3 Desember dalam rangkaian acara peringakatan Hari Guru Nasional tingkat Kota Bandung,” tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat