kievskiy.org

Hari Guru Nasional, Pengajar Honorer di Karawang Dijanjikan Naik Penghasilan

BUPATI Karawang Cellica Nurrachdiana, Bunda PAUD Jabar Netty Prasetiyani, dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, menghadiri Gebyar PAUD Kabupaten Karawang 2016, di Lapangan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jumat 3 Juni 2016.*
BUPATI Karawang Cellica Nurrachdiana, Bunda PAUD Jabar Netty Prasetiyani, dan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, menghadiri Gebyar PAUD Kabupaten Karawang 2016, di Lapangan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jumat 3 Juni 2016.*

KARAWANG, (PR).- Ribuan guru honorer di Kabupaten Karawang mendapat kado istimewa dari Bupati Cellica Nurrachadiana pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-73. Honor mereka dijanjikan naik Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan dan berlaku efektif per 1 Januari 2019. Dengan kenaikan honor tersebut, maka penghasilan guru honorer di Karawang mencapai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta per bulan. " Hal ini sudah saya bahas dengan Pak Teddy Rusfendi Sutisna, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Keniakan tunjangan guru honorer di angka itu sudah disepakati," ujar Cellica, seusai mdmimpin uoacara HGN ke-73 tikat Kabupaten Karawang yang dilangsungkan di Plaza Pemkab Karawang, Senin 26 November 2018. Menurut Cellica, nominal kenaikan honor tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan kas daerah setempat. Artinya, jika pendapatan Pemkab bertambah, tidak tertutup kemungkinan, angka kenaikannya bisa ditingkatkan lagi. "Guru honorer yang selama ini menerima honor Rp 700 ribu pendapatan barunya menjadi Rp 1 juta. Sementara guru honorer yang tadinya menerima Rp 400 ribu bakal menjadi Rp 700 ribu," katanya. Menurut Cellica, angka tersebut memang masih jauh dari memadai. Namun kemampuan kas daerah baru bisa menaikan pada nominal tersebut. Di tempat yang sama Ketua TAPD yang juga Sekretaris Daerah, Teddy Rusfendi Sutisna, menyebutkan, alokasi anggaran untuk penambahan tunjangan guru honorer tersebut telah masuk dalam numenklatur PMMS (Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Selain untuk guru, lanjut Teddy, penambahan tunjangan honor juga diberikan kepada honorer di bidang kesehatan. "Kendati pembahasan RAPBD 2019 belum rampung, usulan kenaikan honor ini telah mendapatkan respon positif dari Badan Anggaran DPRD," ujar Teddy. Dijelaskan juga, saat ini jumlah tenaga guru honorer kategori II (K-2) yang belum terangkat menjadi PNS masih tersisa 1.474 orang. Sementara jumlah guru honorer nonkategori tercatat ada 5.000 orang. Di lokasi terpisah, sejumlah guru honorer menyambut baik rencana tersebut. Namun demikian, mereka berharap kenikan honor di atas Rp 1 juta rupiah. "Idealnya sih honor kami disamakan dengan UMK Karawang. Atau paling tidak naiknya berada pada angka satu hingga dua juta rupiah," kata seorang guru honorer di salah satu SMP Negeri di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat