kievskiy.org

434 Guru di Indonesia Timur Dibekali Pemahaman Tentang Gizi

SORONG, (PR).- Sebanyak 434 guru di Indonesia timur menerima pembekalan tentang gizi, 7 Desember 2018 lalu. Mereka mengajar di 182 sekolah dasar di Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Sorong, dan Kabupaten Sorong.

Selain memberikan program edukasi gizi komprehensif langsung kepada murid, fokus program tahun ini juga melanjutkan kegiatan Training of Trainers (ToT). Harapannya secara signifikan meningkatkan kapasitas guru dalam pemahaman tentang gizi.

Guru-guru tersebut mengajar sedikitnya 65,039 murid sekolah dasar. Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI)  Ahmad Syafiq mengatakan hal ini bagian dari Gerakan Minum Susu Tiap Hari (Nusantara).

“Kegiatan ToT pada pelaksanaan program tahun ini telah berhasil meningkatkan rata-rata nilai pengetahuan guru akan Pedoman Gizi Seimbang sebesar 23 poin. Dari 60,1 poin sebelum adanya intervensi menjadi 83,1 poin setelah mengikuti kegiatan ToT,” kata Ahmad Syafiq seperti dalam rilis yang diterima PR, Selasa 11 Desember 2018.

Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan pre-post test yang berfungsi untuk melihat efektivitas program Gerakan Nusantara 2018 dari tataran peningkatan nilai pengetahuan guru.

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) sebagai penyelenggara mengatakan Gerakan Nusantara 2018 telah menjangkau 756,405 murid di 1,291 SD di 11 kota dan 9 Kabupaten di 5 provinsi. Jumlah yang melebihi target yang telah ditetapkan di awal pelaksanaan tahun ini sebesar 700,000 murid.

Gerakan Nusantara di Sorong

Pada pelaksanaannya di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, kegiatan ToT program Gerakan Nusantara 2018 telah dilakukan kepada 178 guru dari 53 sekolah. Kegiatan ini didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong dan bekerja sama dengan PKGK UI.

Pelatihan ini kemudian menjangkau 17.324 murid SD di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong Petrus Korisano, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk membantu pencapaian visi dan misi Kota Sorong sebagai kota termaju Papua. Terutama di bidang pendidikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat