kievskiy.org

ITB Beri Gelar Doktor dan Profesor Kehormatan kepada Kydland, Peraih Nobel Ekonomi 2004

ITB menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dan Profesor Kehormatan (Honorary Professor) kepada peraih Nobel Ekonomi 2004, Prof. Finn Erling Kydland. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan peringatan ke-60 Dies Natalis ITB.*/CATUR RATNA WULANDARI/PR
ITB menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dan Profesor Kehormatan (Honorary Professor) kepada peraih Nobel Ekonomi 2004, Prof. Finn Erling Kydland. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan peringatan ke-60 Dies Natalis ITB.*/CATUR RATNA WULANDARI/PR

BANDUNG, (PR).- Institut Teknologi Bandung (ITB) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dan Profesor Kehormatan (Honorary Professor) kepada peraih Nobel Ekonomi 2004, Prof. Finn Erling Kydland. Pemberian penghargaan itu bertepatan dengan peringatan ke-60 Dies Natalis ITB. 

Penganugerahan ini dilaksanakan bertepatan dengan Sidang Terbuka Dies Natalis ITB di Sabuga, Rabu, 6 Maret 2019. Pada kesempatan ini, Finn Kydland menyampaikan pidato ilmiahnya berjudul Business Cycles in Developing Conutries: Role of Economic Policy for Economic Development.

Bersama Edward C. Prescott, Finn Kydland meraih Nobel Ekonomi 2004. Mereka dinilai punya peran besar dalam ekonomi makro yang dinamis, utamanya terkait konsistensi waktu kebijakan ekonomi dan kekuatan pendorong di balik siklus bisnis.

Kydland berkontribusi pada teori inkonsistensi waktu dan siklus bisnis. Ia menunjukkan, kebijakan ekonomi seringkali diganggu oleh inkonsistensi waktu. 

Dia juga menunjukkan, masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari komitmen kebijakan ekonomi sebelumnya. Kydland memperkenalkan ide-ide baru tentang desain kebijakan ekonomi dan kekuatan pendorong di balik siklus bisnis.

Pria berusia 75 tahun berkebangsaan Norwegia ini merupakan profesor ekonomi di Uiversity of California Santa Barbara dan Tepper School of Business, Carnegie Mellon University.

Memajukan ekonomi di negara berkembang

Ketua Tim Promotor Sudarso Kaderi Wiyono yang juga Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB mengatakan, melalui penelitiannya, Kydland memmbuat kontribusi yang berdampak dalam memajukan ekonomi, bisnis dan ilmu kemanusiaan bagi negara berkembang. 

"Kami berharap, penelitian panjang, utamanya berkaitan dengan efek kebijakan makro pada pertumbuhan ekonomi dan siklus bisnis bisa memberi kontribusi yang membangun untuk perkembangan ekonomi Indonesia," tuturnya.

Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi kontribusi lebih bagi pengembangan pendidikan. ITB berharap bisa menjadi bagian dari diskursus global dan meningkatkan kolaborasi riset.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat