kievskiy.org

Anak PAUD Diajari Calistung, Bisa Stres

ILUSTRASI  Siswa PAUD.*/DOK.PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI Siswa PAUD.*/DOK.PIKIRAN RAKYAT

JAKARTA, (PR).- Belajar membaca, menulis dan berhitung (calistung) tidak wajib dilaksanakan di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD). Malah jika anak PAUD dipaksa belajar calistung dia akan stres.

Pasalnya, fungsi otak manusia berusia di bawah 7 tahun  tidak semuanya mampu menerima dan memahami mekanisme calistung secara klasikal.

Direktur PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Hasbi menegaskan,  anak baru wajib belajar calistung saat masuk sekolah dasar atau berusia di atas 7 tahun.

“Materi ajar di jenjang PAUD fokus pada pedidikan karakter positif. Misalnya, mendidik anak untuk tertib antre dan membangun budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Hasbi kepada “PR” via telefon, di Jakarta, Jumat 8 Maret 2019.

Menurut dia, penanaman karakter menjadi yang utama dibandingkan dengan mengasah kemampuan kognisi anak.

“Memang mekanismenya lebih banyak pada bermain dan belajar. Untuk merangsang pertumbuhan fisik dan psikis mereka. Sebetulnya memberikan pangajaran baca tulis itu tidak dilarang, tapi jangan klasikal. Harus memiliki arti, meaning full. Misalnya menjelaskan manfaat makan buah-buahan. Bukan mengutamakan mengeja huruf nama buah-buahan,” tutur  Hasbi.

Ia menjelaskan, secara teoritis, anak seusia PAUD (4-6 tahun) itu belum bisa menerima pembelajaran kompleks seperti calistung. Jika dipaksakan belajar calistung, anak-anak PAUD terancam stres dan tumbuh kembang kapasitas otaknya akan berdampak panjang. Selain calistung, anak PAUD juga harus dihindarkan dari belajar bahasa yang berlebihan.

“Kami menghindari anak itu stres sejak awal, misalnya membaca sebelum usia 7 tahun. Bahkan belajar bahasa tertentu yang kompleks. jadi sangat berpengaruh karena tumbuh kembang yang dipaksakan akan terbawa sampai dewasa. Anak yang dipaksakan belajar calistung, prestasinya di SD jadi cenderung menurun,” ujarnya.

Ia menuturkan, menghindarkan anak PAUD untuk belajar calistung tertulis jelas dalam Permendikbud Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyediaan Layanan PAUD. Pada pasal 9 ayat 1 ditegaskan, pembelajaran dalam PAUD dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan berpusat pada anak dalam konteks bermain sesuai dengan tingkat pencapaian seorang anak. “Pada ayat 2 berbunyi tidak mengutamakan kemapuan baca, tulis dan hitung,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat