kievskiy.org

Milad ke-15, Fakultas Kedokteran Unisba Bersiap Bangun Rumah Sakit Pendidikan

REKTOR Unisba Edi Setiadi mendampingi Dekan FK Unisba Ieva B Akbar menyerahkan cinderamata pada Morten Rostrap dari Medicine San Ftontieres seusai meresmikan peluncuran Milad ke-15 Fakultas Kedokteran Unisba, di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat 12 April 2019. Pada acara itu juga dilangsungkan seminar nasional tentang
REKTOR Unisba Edi Setiadi mendampingi Dekan FK Unisba Ieva B Akbar menyerahkan cinderamata pada Morten Rostrap dari Medicine San Ftontieres seusai meresmikan peluncuran Milad ke-15 Fakultas Kedokteran Unisba, di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat 12 April 2019. Pada acara itu juga dilangsungkan seminar nasional tentang

BANDUNG, (PR).- Universitas Islam Bandung (Unisba) mempersiapkan pendirian rumah sakit pendidikan. Tak hanya sebagai tempat belajar, rumah sakit ini diharapkan bisa melayani masyarakat luas di era Jaminan Kesehatan Nasional.

Rektor Unisba Edi Setiadi mengatakan, tahun ini upaya yang dilakukan fokus pada pencarian lokasi yang tepat. Meski tipis kemungkinan bisa didirikan di Kota Bandung, rumah sakit pendidikan Unisba ini diharapkan bisa berlokasi di wilayah Bandung Raya.

"Meski sudah bekerja sama dengan rumah sakit lain, sebagai sarana dan prasarana kami belum punya rumah sakit pendidikan," kata Edi usai peluncuran Milad ke-15 Fakultas Kedokteran Unisba di Auditorium FK Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat 12 April 2019.

Edi menjelaskan setidaknya Unisba berencana membuat sebuah rumah sakit tipe C. Sedikitnya perlu lahan seluas satu hektare. Targetnya, tahun 2021 sudah ada lokasi dan perencanaan pembangunan. "Kami sudah cek ke Soreang, (Jalan) Soekarno Hatta. Kami juga harus cocokkan dengan Pemda, apakah sesuai peruntukannya atau tidak," katanya.

Ia menambahkan, keberadaan rumah sakit pendidikan ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi mahasiswa FK Unisba. "Dari kompetensi lulusan, tidak pernah ketinggalan. Kami selalu mendapat nilai di atas rata-rata nasional," tuturnya.

Dekan FK Unisba, Ieva B Akbar mengatakan, rumah sakit pendidikan itu tak hanya untuk kepentingan pendidikan, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. "Sebagai awak rumah sakit tipe C, ini untuk pelayanan primer. Rumah sakit ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama era JKN, BPJS kan belum teratasi secara baik. Kami berharap mampu mengatasi masalah ini dengan baik," tuturnya.

Tidak hanya untuk mahasiswa yang sedang belajar, Ieva menambahkan, rumah sakit itu juga untuk alumni yang ingin bekerja di sana. Di usianya ke-15, Ieva berharap, FK Unisba bisa berkiprah di tataran global. Oleh karenanya, kurikulum terus ditingkatkan. Kolaborasi dengan negara lain, utamanya negara Islam juga diperbanyak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat