kievskiy.org

Citarum Harum Harus Dipahami Siswa SMA di Karawang

null
null

KARAWANG, (PR).- Dengan panjang 269 km Sungai Citarum yang membentang dari Bandung hingga Karawang menjadi sumber air yang sangat penting bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu kelestarian Sungai Citarum harus terus dijaga demi kelangsungan kehidupan generasi yang akan datang. 

Kelastarian Citarum menjadi sangat penting kerena saat ini banyak warga yang kurang memahami fungsi sungai. Akibat hal itu, Citarum dari hulu hingga hilir terindikasi telah tercemar limbah domestik juga limbah industeri.

"Kami berkewajiban untuk ikut mesukseskan program Citarum Harum. Bukan hanya kalangan industeri yang harus menjaga kebersihan Citarum, tetapi juga warga, termasuk kalangan milenial," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat, Setiaji, saat melakukan sosialisi Citarum Harum Juara di SMA Negeri 1 Telukjambe, Kabupaten Karawang, Kamis 8 Agustus 2019.

Menurutnya, Program Citarum Harum merupakan program unggulan Pemprov Jabar juga program strategis nasional. Atas dasar itu Diskominfo Jabar harus meberi perhatian besar dalam melestarikan kehidupan biota sungai maupun  kualitas air Citarum.

Pihaknya, lanjut Setiaji, sengaja menyasar anak-anak sekolah karena disadari bahwa anak muda adalah generasi penerus yang akan mengelola alam. Kepada mereka harus tanamkan nilai-nilai positif.

Mereka harus mengerti bagaimana bisa memelihara kehidupan yang ada di Citarum. Dengan demikian, nantinya mereka biaa mewariskannya  untuk anak cucunya yang akan datang.

Selain menyasar kalangan melenial, lanjut Setiaji, sosalisasi Citarum Harum juga akan dilakukan menggunakan media elektronik dan media sosial seperti Instagram atau YouTube. Melalui media itu diharapkan program Citarum Harum dapat menyentuh berbagai kalangan, sehingga tercipta efek bola salju dari waktu ke waktu.

Dijelaskan juga, Diskominfo Jawa Barat memilih SMK Negeri 1 Telukjambe sebagai sasaran sosialisasi kerena lokasi sekokah tersebut tidak jauh dari bantaran Sungai Citarum. Para siswa diajarkan agar tidak membuang sampah ke aliran Citarum.

Sosialisasi serupa, lanjut Setiaji, akan dilakukan di daerah lain yang dilalui aliran Citarum, seperti Kabupaten Purwakarta dan Bekasi. "Siswa yang hidup di sekitar Citarum bisa langsung merasakan bagaimana sungai saat tercemar atau ketika kualitasnya airnya sedang bagus," kata Setiaji.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat