kievskiy.org

Proses Pemilihan Rektor Unpad Dimulai Lagi dari Awal

KETUA PPR Unpad Periode 2019-2024 Soni Akhmad Nulhaqim (kanan)  dalam konferensi  pers terkait pemilihan rektor Unpad  periode 2019-2024 ,  di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jumat 9 Agustus 2019.*/ CATUR RATNA WULANDARI/PR
KETUA PPR Unpad Periode 2019-2024 Soni Akhmad Nulhaqim (kanan) dalam konferensi pers terkait pemilihan rektor Unpad periode 2019-2024 , di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jumat 9 Agustus 2019.*/ CATUR RATNA WULANDARI/PR

BANDUNG, (PR).- Proses Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran periode 2019-2024 dimulai lagi. Proses dimulai sejak awal, yaitu mulai pendaftaran bakal calon Rektor. Calon Rektor Unpad pada proses sebelumnya, bisa mendaftar lagi sesuai ketentuan yang berlaku saat ini.

Tahapan Pilrek Unpad diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Unpad yang juga baru. PPR ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Wali Amanat (MWA) Unpad Nomor 10/UN6.MWA/KEP 2019. PPR terdiri dari 9 orang yang terdiri dari unsur MWA, Senat Akademik, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Mereka bertugas melaksanakan tahapan Pilrek Unpad berdasarkan aturan baru, yaitu Peraturan MWA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemilihan, Penetapan, dan Pelantikan Rektor Unpad.

Ketua PPR Unpad Periode 2019-2024 Soni Akhmad Nulhaqim menjelaskan, tahapan pemilihan ini dimulai dari pengumuman resmi pemilihan Rektor Unpad yang akan dimulai pada Senin 12 Agustus 2019 di media massa. Selanjutnya, dibuka masa pendaftaran bakal calon rektor. PPR akan menerima berkas pendaftaran bakal calon rektor mulai 13-26 Agustus 2019.

Dokumen pendaftaran yang masuk akan diperiksa dan diverifikasi pada 27-29 Agustus 2019. "Penetapan hasil verifikasi pendaftar yaitu pengumunan calon peserta yang memenuhi hasil verifikasi dilakukan pada 29 sampai 31 Agustus 2019," katanya kepada wartawan di konferensi pers yang digelar di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jumat 9 Agustus 2019.

Setelah itu, kata dia, akan dilakukan penjaringan bakal calon rektor secara daring. Proses ini melibatkan sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

"Untuk melihat aspirasi sivitas akademika sebagai pertimbangan dalam penetapan bakal calon rektor. Penjaringan ini secara online oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Rektor nantinya akan memimpin tiga unsur itu," katanya.

Harapannya, bisa terpilih sedikitnya sembilan bakal calon rektor. Penetapan bakal calon rektor dilakukan sekitar 10-15 September 2019. Dari bakal calon itu kemudian dilakukan penyaringan calon rektor oleh senat akademik. Nantinya akan dipilih enam calon rektor.

Soni mengatakan, setiap bakal calon rektor akan diberi kesempatan menyosialisasikan programnya di hadapan alumni dan masyarakat, mahasiswa, dan senak akademik. Bakal calon Rektor juga menyampaikan paparannya di Rapat Pleno Tertutup dan seleksi bakal calon rektor oleh Senat Akademik. Tahapan ini akan berlangsung 16-20 September 2019. Calon rektor akan diumumkan pada 23 September 2019.

Tahapan selanjutnya ialah pemilihan Rektor oleh MWA Unpad. Pada tahap ini, ada waktu untuk masa pengaduan terkait calon rektor yang sudah ditetapkan, selama tiga hari, 24-26 September 2019. Aduan yang masuk akan ditindaklanjuti dalan kurun waktu 27 September-5 Oktober 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat