kievskiy.org

Terkait Perusakan SMAN 10 Bandung, Kadisdik Minta Pengawasan terhadap Kegiatan Siswa Ditingkatkan

ILUSTRASI tawuran pelajat.*/DOK. PR
ILUSTRASI tawuran pelajat.*/DOK. PR

BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika angkat bicara mengenai insiden perusakan SMAN 10 Bandung. Perusakan itu diduga berawal dari perselisihan antarsiswa dalam kompetisi sepakbola yang berlangsung belum lama ini. Saat ini, kasus itu tengah ditangani pihak kepolisian. 

Dewi mengatakan pihaknya menyesalkan kejadian tersebut. Menurut dia, pengawasan terhadap kegiatan siswa perlu ditingkatkan. "Ini harus ada pengawasan terhadap siswa untuk mencegah kejadian serupa, baik dari pihak sekolah maupun orang tua siswa," ujarnya ketika berada di SMAN 1 Bandung Jalan Djuanda, Rabu, 30 Oktober 2019.

Menurut Dewi, harus ada guru yang mendampingi saat siswa tengah bertanding. Selain itu, sebaiknya ada pengawasan dari orang tua juga karena ini kejadiannya malam hari. "Orang tua pasti lebih bisa memantau keberadaan anak daripada pihak sekolah," ungkapnya. 

Dewi menambahkan, agar pihak sekolah juga memasang CCTV. Hal itu menjadi bagian peningkatan pengawasan di lingkungan sekolah. 

Dikatakan Dewi, adanya CCTV itu, memudahkan untuk memeriksa pelaku perusakan  di sekolah. Dewi mengatakan terkait perusakan di SMAN 10 Bandung, belum bisa memastikan apakah pelaku perusakan itu benar sekumpulan siswa atau bukan. "Kami meminta seluruh siswa agar tak mudah terprovokasi oleh permasalahan seperti ini," ujar Dewi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat