kievskiy.org

Suwatno, Dosen UPI Terproduktif Menulis Buku

PROFESOR Dr. H. Suwatno, M.Si. terima pengharggan sebagai penulis buku terproduktif.*/ERWIN KUSTIMAN/PR
PROFESOR Dr. H. Suwatno, M.Si. terima pengharggan sebagai penulis buku terproduktif.*/ERWIN KUSTIMAN/PR

BANDUNG, (PR).- Library is the heart of university, itulah yang sama-sama diketahui oleh semua orang. Karena perpustakaan adalah jantungnya universitas, jantungnya pendidikan. Seharusnya tanpa perpustakaan, pendidikan akan lumpuh, mati dan tak bernyawa.

“Akan tetapi pada kenyataannya, perpustakaan lebih seperti rambut, mau gundul, cepak atau gondrong, pengaruhnya sebagai pelengkap, dibutuhkan hanya saat akreditasi. Untuk menjadi jantungnya universitas, tentunya perpustakaan juga tidak bisa hanya duduk diam, menunggu pemustaka datang. Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan harus bisa menjemput bola, mencari inovasi dan kreasi yang paling tepat dengan visi misi lembaga penaungnya.

Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia dalam mencoba menjaring karya para penulis produktif, memberikan penghargaan kepada dosen penulis yang paling produktif dan terbanyak menyumbangkan bukunya ke perpustakaan, yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir ini. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan dies natalis Universitas Pendidikan Indonesia dan milad Perpustakaan UPI.

Peraih penghargaan Dosen Produktif Menulis Buku dan Menyerahkan Karyanya ke Perpustakaan tahun ini diraih oleh Prof. Dr. H. Suwatno, M. Si., yang merupakan Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Sekolah Pascasarjana UPI. Beliau menyumbangkan tujuh judul buku, lebih banyak dari Drs. MIF Baihaqi, M.Si., yang menyumbangkan buku sebanyak lima judul dalam periode yang sama.

Penghargaan tersebut Jumat 24 Oktober 2019. Dalam sambutannya, Suwatno mengimbau kepada para Guru Besar di lingkungan UPI untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiahnya, terutama berupa buku, dan tentunya melakukan serah simpan karyanya ke perpustakaan. “Dengan menyumbangkan buku karya mereka ke perpustakan tentunya akan menguntungkan lebih banyak pihak, tidak hanya mahasiswa UPI, namun bagi mahasiswa asing yang saat ini banyak yang belajar di UPI dan membutuhkan banyak sumber belajar di perpustakaan, tentunya ini akan juga berpengaruh pada tingkat sitasi para guru besar UPI,” kata Suwatno sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PR Online, Rabu 30 Oktober 2019.

Dalam kegiatan yang sama pula, perpustakaan UPI juga memberikan penghargaan kepada pemustaka dari kalangan dosen dan mahasiswa yang paling aktif berkunjung dan menggunakan fasilitas di perpustakaan UPI. Untuk Dosen yang paling aktif berkunjung dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan diberikan kepada Dr. Dadang Dahlan, M. Pd. dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Sedangkan untuk mahasiswa ada dua kategori penghargaan yaitu Pemustaka yang paling Aktif Berkunjung ke Perpustakaan, yang diberikan kepada Lisda Lestari dari Program Studi Manajemen Resort dan Leisure FPIPS, dan kategori lainnya yaitu Pemustaka Teraktif dalam Meminjam Buku Perpustakaan, yang diberikan kepada Andika Derian Ramadhani dari Program Studi Teknologi Pendidikan, FIP.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat