kievskiy.org

UI Jadi Kampus Pertama yang Punya Laboratorium PLTU

DEMONSTRASI Power Plant Simulator Fakultas Teknik UI di Kampus UI, Kota Depok, Senin 11 November 2019.*/DOK HUMAS UI
DEMONSTRASI Power Plant Simulator Fakultas Teknik UI di Kampus UI, Kota Depok, Senin 11 November 2019.*/DOK HUMAS UI

DEPOK, (PR).- Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meresmikan Power Plant Simulator and Scientific Research Educational Cooperation Center yang pertama dimiliki oleh perguruan tinggi di Indonesia. Power plant simulator ini merupakan hasil kerja sama FTUI dengan China Shenhua Energy Company Limited Guohua Power Branch.

Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Dekan FT UI Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., dan Mr. Song Chang selaku President Director of Guohua Electric Power, serta Ahmad Rofik sebagai Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PT PLN (Persero) hadir meresmikan Power Plant Simulator and Scientific Research Educational Cooperation Center yang dilakukan di FT UI kampus Depok, Senin 11 November 2019 .

Kerja sama itu sejalan dengan Proyek Strategis Nasional dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35,000 MW. Demikian pula halnya untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara, pemerintah berencana menaikkan porsi PLTU hingga menjadi 54% pada tahun 2025.

Untuk mengakomodasi rencana tersebut, diproyeksikan sebanyak 16,000 kebutuhan SDM (khususnya sarjana teknik) yang mumpuni pada 2025. Untuk itu, keberadaan simulator di UI diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran di dalam membentuk SDM yang andal di bidang ketenagalistrikan, pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik.

“Laboratorium ini akan menjadi pusat pembelajaran dan pelatihan bagi para tenaga kerja Guohua Energy di bidang pengoperasian, pengendalian dan pemeliharaan PLTU. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk penelitian dan pengembangan di bidang terkait," kata Hendri DS Budiono dalam keterangan tertulis Humas UI yang diterima Pikiran Rakyat pada Kamis, 14 November 2019.‎

Selain membangun simulator PLTU, Shenhua bersama tim UI juga telah menyelesaikan Pre-Feasibility Study (pre-FS) guna pembangunan PLTG di sekitar UI.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan UI dapat membantu industri ketenagalistrikan di Indonesia dalam meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten. Di sisi lain, diharapkan juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan ketenagalistrikan di Indonesia,” tutur‎ Hendri.

Power Plant Simulator ini memiliki tiga model kapasitas yaitu PLTU 1000 MW ultra supercritical unit, PLTU 350 MW supercritical unit, dan PLTU 150 MW subcritical unit. Untuk PLTU 1000 MW menggunakan simulator dengan metode stimulatif, sama halnya dengan PLTU Jawa 7.

Sementara itu, untuk PLTU 350 MW dan 150 MW bekerja dengan metode translatif laiknya PLTU Sumsel-1 dan PLTU Sumsel. Metode stimulatif menggunakan sistem virtual controller, DCS logic dan gambar yang sama dengan unit real (PLTU Jawa 7). Sementara itu, metode translatif menggunakan prosedur translasi sehingga DCS controller dan gambar ditranslasikan dalam simulator, tetapi dengan fungsi yang sama.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat