/photo/2020/02/12/1348909270.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Untuk meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat, perguruan tinggi di tanah air terus meningkatkan rasio jumlah guru besar di institusi masing-masing.
Termasuk Universitas Padjadjaran yang menargetkan rasio jumlah guru besar bisa mencapai 10% dari jumlah dosen yang dimiliki dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE menuturkan sebuah perguruan tinggi yang baik dapat dilihat dari jumlah guru besar yang dimiliki, yang tentunya banyak.
Baca Juga: Inter Milan Menangkan Gugatan atas Klub Milik David Beckham, Bermula dari Nama yang Dianggap Mirip
Unpad sendiri saat ini dari jumlah dosen yang mencapai 2.200 orang baru sekitar 8% diantaranya merupakan guru besar.
Jumlah tersebut diakui masih harus terus ditingkatkan mengingat kehadiran guru besar berkorelasi erat terhadap peningkatan kontribusi Unpad sebagai lembaga pendidikan dalam memberikan solusi terhadap beragam persoalan yang dihadapi baik masyarakat Jabar maupun Indonesia.
Selain itu, tentunya juga untuk mengakselerasi reputasi akademik lembaga.
Baca Juga: Alasan Lucinta Luna Gunakan Narkoba, Diduga untuk Atasi Depresi hingga Insomnia
“Tentunya kami memiliki target, kedepan harus menuju 10%. Saat ini sekitar 170 orang atau 8%. Harapannya dua tahun lagi target tersebut harus bisa tercapai, namun jika bisa tahun ini tentu akan bagus sekali,” ujarnya yang ditemui usai menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen kepada lima guru besar, di Bandung, Rabu, 12 Februari 2020.
Kelima guru besar baru adalah Prof. Yudi Azis, S.E., S.Si., M.T., Ph.D dan Prof. Popy Rufaidah, S.E., MBA., Ph.D dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).