PIKIRAN RAKYAT – Uang tunai merupakan alat tukar pembelian yang paling umum saat ini, kendati sudah ramai penggunaan uang elektronik.
Uang tunai yang berbentuk kertas maupun terbuat dari logam, disebut Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Purnawan Junaidi, sebagai salah satu sumber penularan virus corona yang sering dilupakan.
Dalam wawancara dengan Antara, Sabtu, 28 Maret 2020, ia mengatakan ada tiga benda yang perlu masyarakat mewaspadai sebagai sumber penularan COVID-19.
Baca Juga: Sharing Vision: Siklus Covid-19 Bisa Berakhir Awal Mei 2020, Inilah Syaratnya
Tiga hal yang sering terlupakan, yakni uang tunai, barang belanja dalam jaringan (daring), serta orang terdekat (keluarga).
"Memang ada tiga sumber penularan yang orang suka lupa, barang online, uang cash, sama orang terdekat," kata Purnawan di BNPB Jakarta, Sabtu.
Lantas bagaimana kita memperlakukan uang tunai, agar tidak menjadi sarana penularan virus corona?
Baca Juga: Tak Bisa Hadiri Pernikahan Adik Ipar Tasya Kamila, Isyana Sarasvati: Nggak Bisa Menahan Tangis Ini
Uang tunai, kata dia, bisa menularkan virus dari orang per orang karena ada sentuhan benda dengan anggota tubuh terutama tangan.
Sehingga masyarakat diharapkan mengusahakan cara-cara tertentu sehingga transaksinya lebih aman.
"Uang cash itu akan menular dari orang ke orang jadi itu harus ada caranya. Kalau saya pegang pakai plastik saya taruh di tempat khusus di rumah," ucap Purnawan.
Baca Juga: Proyek Raksasa Sirkuit MotoGP Mandalika Terus Dikebut di Tengah Wabah Corona, Target Akhir Tahun