kievskiy.org

Kampus Merdeka, Aktivitas Mahasiswa Relawan COVID-19 Disetarakan SKS

ILUSTRASi mahasiswa kedokteran dan kesehatan.*
ILUSTRASi mahasiswa kedokteran dan kesehatan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa yang menjadi relawan penanganan COVID-19 aktivitasnya bisa disetarakan dalam SKS.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatukan implementasi program relawan itu dengan program Kampus Merdeka.

Baca Juga: Chevrolet Resmi Berhenti Jualan Mobil di Indonesia

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti) Nizam mengatakan, Kemendikbud juga mendukung penerjunan mahasiswa dengan program studi kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menjadi relawan untuk membantu penanganan virus yang saat ini tengah merebak di Indonesia.

Bentuk gotong royong relawan mahasiswa kedokteran dan kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dikatakannya merupakan implementasi kebijakan Kampus Merdeka.

Baca Juga: Percepat Penanganan COVID-19, DPRD Jabar Gelar Rapat untuk Teknis Pelaksanaan

Saat ini, kegiatan belajar-mengajar tidak harus dilaksanakan di dalam kelas atau pun laboratorium.
Mahasiswa dapat turun langsung sebagai relawan untuk memahami permasalahan langsung di lapangan dan kemudian memberi solusi dengan melayani masyarakat.

"Program relawan ini bisa disetarakan dengan SKS. Karena melalui kegiatan ini mahasiswa relawan selain memberi layanan pada masyarakat sekaligus juga belajar dari pengalaman,” katanya dalam Gelar Wicara yang di Radio Republik Indonesia, Jakarta, Rabu 1 April 2020.

Baca Juga: Nikmat Mahasiswa Universitas Jember, Diberi Paket Data Gratis Selama Wabah Virus Corona

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat