kievskiy.org

Dukung Program 15.000 Mahasiswa Relawan Hadapi COVID-19, Kemendikbud: Bisa Disetarakan SKS

ILUSTRASI dokter, mahasiswa.*
ILUSTRASI dokter, mahasiswa.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus membantu dalam menangulangi penyebaran virus corona atau COVID-19 yang saat ini semakin meluas di Indonesia.

Kemendikbud sebelumnya telah merealokasi anggaran Tahun 2020 sebesar Rp 405 miliar untuk program penguatan kapasitas 13 Rumah Sakit Pendidikan (RSP) dan 13 Fakultas Kedokteran untuk menjadi Test Center Covid-19.

Tak hanya itu, Kemendikbud juga mendukung penerjunan mahasiswa program studi kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menjadi relawan dan membantu penanganan virus corona.

Baca Juga: Ada Pasien Idap Virus Corona 49 Hari, Peneliti Tiongkok Ungkap Kemungkinan Mutasi COVID-19

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti) Nizam megatakan bentuk saling membantu relawan mahasiswa kedokteran dan kesehatan dalam memerangi pandemi virus corona merupakan implementasi kebijakan 'Merdeka Belajar: Kampus Merdeka'.

Nizam beranggap saat ini kegiatan belajar-mengajar tidak dilaksanakan dalam kelas maupun laboratorium.

Mahasiswa dapat turun langsung sebagai relawan untuk memahami permasalahan langsung di lapangan dan memberi solusi dengan melayani masyarakat.

Baca Juga: Ogah Turuti Kemauan Trump, Arab Saudi Terus Tingkatkan Produksi Minyak saat Wabah COVID-19

"Program relawan ini bisa disetarakan dengan SKS. Karena melalui kegiatan ini mahasiswa relawan selain memberi layanan pada masyarakat sekaligus juga belajar dari pengalaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat