PIKIRAN RAKYAT - Peneliti asal Tiongkok telah meningkatkan kemungkinan bahwa patogen COVID-19 yang melekat dalam tubuh seseorang mengalami mutasi.
Dibuktikan oleh seorang pria paruh baya yang terjangkit positif virus corona dan menunjukkan perkembangan baru beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP yang menyebutkan bahwa gejala dari pria paruh baya yang dimaksud tampak telah membentuk keseimbangan dinamis.
Baca Juga: Dampak COVID-19, Polri Perpanjang Masa Pembayaran Pajak Kendaraan hingga Bulan Mei
Keseimbangan antar tubuh dengan virus corona muncul setelah penyakit tersebut bersarang dalam jangka waktu cukup panjang selama 49 hari.
Peneliti militer di Tiongkok dalam artikel pracetak di Medrxiv pada minggu lalu mengamati pasien tersebut yang ternyata memiliki viral COVID-19 cukup tinggi.
Pada saat yang sama, indikator sel kekebalan pasien terbukti tetap stabil.
Baca Juga: Rapid Test Virus Corona Bertahap, 300 Warga Bandung Mulai Dites di Stadion GBLA
Peneliti dari Universitas Kedokteran Angkatan Darat di Chongqing, Rumah Sakit PLA No. 967, Dalian, dan Rumah Sakit Umum Komando Teater Pusat PLA di Wuhan ikut mengeluarkan pernyataan.