PIKIRAN RAKYAT - Perkuliahan daring di Universitas Islam Bandung (Unisba) diperpanjang hingga akhir semester genap atau Juni 2020. Kebijakan tersebut mengingat masih berlangsungnya pandemi virus corona (Covid-19).
Wakil Rektor I Unisba Harits Nu’man menghimbau kepada dekan maupun dosen agar pembelajaran daring tetap berjalan sesuai target setiap program studi (prodi). Dekan dan dosen juga harus terus memperhatikan capaian pembelajaran.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Reda Akhir Mei, Total Penderita Positif 6.174 Kasus
“Capaian pembelajaran ini biasanya dibagi ke dalam tiga ranah sesuai dengan metode taksonomi bloom namanya. Sesuai dengan taksonomi bloom, bahwa setiap mata kuliah harus mengandung unsur kognitif, afektif, dan psikomotorik,” ucap Harits dalam rilis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Kamis , 2 April 2020.
Saat ini pun Unisba tengah menjalin kerja sama dengan beberapa penyedia jasa komunikasi, untuk memudahkan dosen dan mahasiswa mengakses perkuliahan daring melalui situs ekuliah.ac.id. Secara teknis, perkuliahan daring dilaksanakan dengan mengunduh aplikasi pada masing-masing penyedia jasa komunikasi.
Baca Juga: Ida : Pekerja yang Mengalami PHK dan Dirumahkan Bisa Mengakses Program Kartu Prakerja
Adapun kegiatan skripsi, hingga saat ini tetap berjalan. Pelaksanaannya diserahkan kepada fakultas dan program studi. “Skripsi bisa online. Semua online selama bisa dilakukan secara online itu wajib dilakukan semua fakultas. Kecuali ada kendala lain seperti listrik mati,” ujar Harits.
Disamping itu, kegiatan pesantren yang sudah terjadwal sebelum pandemi virus corona melanda Indonesia, mengalami pergeseran sesuai dengan arahan Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian Unisba. Jadwalnya pesantren dialihkan setelah berlangsung perkuliahan dengan berkoordinasi kepada tim program studi. ***