kievskiy.org

Covid-19 di Indonesia Diperkirakan Reda Akhir Mei, Total Penderita Positif 6.174 Kasus

ILUSTRASI pandemi COVID-19
ILUSTRASI pandemi COVID-19 //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona di Indonesia terus meningkat. Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dedi Rosadi memperkirakan persebaran infeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia akan berhenti pada akhir Mei 2020.

Adapun jumlah orang terinfeksi positif minimum total mencapai 6.174 kasus.

“Dari hasil analisis pandemi Covid-19 akan berakhir pada 29 Mei 2020 dengan minimum total penderita positif di sekitar 6.174 kasus," kata Dedi Rosadi saat jumpa pers secara daring di Yogyakarta, Kamis 2 April 2020.

Baca Juga: Ingin Bawa Kembali Neymar, Barcelona Siap Tawarkan Antoine Griezmann pada PSG

Dedi mengatakan prediksi itu merupakan hasil pemodelan matematika yang dikembangkan bersama dengan sejumlah pakar dengan nama model probabilistik yang berdasar pada data nyata atau probabilistik data-driven model (PPDM).

Dia menyebutkan hasil prediksi ini perlu disampaikan mengingat sejumlah hasil prediksi model matematika dinamik terhadap data penderita positif Covid-19 yang cenderung terlalu berlebihan.

Melalui model itu, menurut dia, diperkirakan angka maksimum total penderita Covid-19 setiap harinya terjadi pada pekan kedua April 2020, antara 7 hingga 11 April 2020.

Baca Juga: Zodiak yang Takut Ditolak dan Disakiti, dari Aries hingga Sagitarius

"Penambahan lebih kurang 740 sampai 800 pasien per 4 hari dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya," kata dosen FMIPA UGM ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat