kievskiy.org

Tak akan 'Dihantui' Penjurusan, Kurikulum Merdeka Bebaskan Siswa SMA Pilih Mata Pelajaran yang Diminati

Ilustrasi Kurikulum Merdeka.
Ilustrasi Kurikulum Merdeka. /Pixabay/mohamed_hassan Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Peluncuran program 'Kurikulum Merdeka', siswa SMA tidak akan lagi diwajibkan untuk memilih jurusan.

Padahal, pada kurikulum sebelumnya mereka diharuskan masuk satu jurusan antara IPA, IPS, atau Bahasa.

Akan tetapi, penjurusan dan peminatan ini tidak akan lagi 'menghantui'.

Program yang diluncurkan pada Jumat, 11 Februari 2022 ini pun memberikan sejumlah keunggulan bagi siswa.

Baca Juga: Heboh Ceramah soal KDRT, Suami Oki Setiana Dewi Tiba-tiba Hubungi Gus Miftah, Ada Apa?

"Keunggulan Kurikulum Merdeka adalah ya kemerdekaannya sendiri, otonomi yang diberikan," tutur Nadiem Makarim.

Salah satu keunggulannya adalah bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak akan ada lagi peminatan.

"Saya berikan beberapa contoh, di dalam program SMA sekarang tidak ada lagi program peminatan ya," ucap Nadiem Makarim.

Dia menekankan bahwa untuk siswa yang memilih Kurikulum Merdeka, tidak akan ada lagi penjurusan untuk 2 tahun terakhir di SMA nanti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat