kievskiy.org

Aptikom Gelar Seminar Daring dan Penggalangan Dana Sosial

Ilustrasi jaringan WiFi.*
Ilustrasi jaringan WiFi.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom), di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan kerja, belajar, dan ibadah dari rumah, tetap berusaha menggelar berbagai kegiatan. Salah satu kegiatannya, menggelar seminar dalam jaringan (daring/online), sekaligus ajang menggalang dana sosial.

"Aptikom Jabar tetap mengusung tinggi semangat belajar. Karena itu, Aptikom Jabar mengadakan webinar series, dimulai dari 18 April sampai dengan 2 Mei 2020," kata Ketua Aptikom Jabar, Eddy Jusuf, saat dihubungi, Kamis 30 April 2020. 

Baca Juga: 3.100 Paket Sembako dari Zakat ASN Kabupaten Bandung Didistribusi

Kegiatan ini, selain berbagi ilmu, juga menggalang dana untuk disalurkan dan membantu pemulihan di tengah pandemi Covid-19. "Gagasan ini didukung sepenuhnya oleh Aptikom Pusat dengan ketuanya  Zainal Hasibuan. Pelaksanaan Webinar ini dikelola Ayi Purbasari selaku Sekretaris Umum Aptikom Jabar  dan Solikin selaku Wakil Aptikom Jabar," kata Eddy yang juga Rektor Unpas. 

Pembicara seminar Ayu Purwarianti memaparkan mengenai Natural Language Processing. Ayu yang juga  kepala Prodi S3 STEI ITB, menjelaskan perkembangan terkini tentang penelitian dan produk yang menggunakan NLP. "Misalkan turnitin yang digunakan sebagai pemeriksa similarity dari suatu paper atau chat bot yang ada di setiap e-commerce," kata Ayu. 

Baca Juga: Kronologi Ditemukannya Pemudik dari Semarang di Dalam Tumpukan Kerupuk

Pemrosesan bahasa alami (NLP), adalah subbidang linguistik, ilmu komputer, teknik informasi, dan kecerdasan buatan. "Hal ini  berkaitan dengan interaksi antara komputer dan bahasa manusia (alami), khususnya cara memprogram komputer untuk memproses dan menganalisis sejumlah besar data bahasa alami," ujarnya.

Pemrosesan bahasa alami sangat diperlukan seiring dengan tersedianya internet dengan jutaan dokumen dan  diperlukannya teknologi yang human-friendly. "Pembangunan teknologi pemrosesan bahasa alami sangat terkait dengan bahasa yang digunakan di daerah/negara tertentu. Hal ini menjadi kesempatan industri lokal untuk berkompetisi dengan industri global," ucapnya.

Baca Juga: Lima Kecamatan di Kab. Sukabumi Terima Bansos dari Pemprov Jabar, 42 Lagi Menyusul

Manfaat pemrosesan bahasa alami mulai dari meningkatkan user experience (spelling checker, completer, recommendation),  dan dukungan otomatis (chatbot), monitor. "Tak kalah pentingnya menganalisis feedback (sentiment analysis),  mempercepat proses (search engine, summarization) dan mempermudah proses (virtual assistant, machine translation)," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat