/photo/2020/05/03/2518851640.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Sivitas Akademika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turun berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. Dr (H.C) Drs. H. Nu’man Sumantri, M.Sc. Nu’man Sumantri merupakan Rektor IKIP Bandung, sekarang bernama UPI, periode 1978-1987.
Nu'man yang lahir di Tasikmalaya meninggal dalam usia 88 tahun pada Minggu, 3 Mei 2020. Dia meninggal di rumah duka Jalan Suryasumantri.
Nu'man merupakan guru besar pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI.
Baca Juga: OTG ODP Tak Sadar Sakit dan Enggan Isolasi, Tenaga Medis pun Kena Caci Maki
Almarhum tercatat sebagai Rektor keempat IKIP Bandung saat itu.
Dia merupakan pimpinan keenam Kampus UPI sejak bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG).
Almarhum meninggalkan lima orang putra putri, 11 orang cucu dan 4 orang cicit.
Rektor UPI Asep Kadarohman mengatakan, Nu’man Sumantri memiliki kepribadian yang santun dan bersahaja serta menjadi teladan bagi para tenaga dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UPI.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Sesumbar, Tetap Bertahan di Manchester City meski Pep Guardiola Pergi
"Almarhum Prof. Dr (H.C) Drs. H. Nu’man Sumantri, M.Sc semasa kepemimpinanya menjadi teladan bagi Civitas Akademika UPI," kata Asep dalam siaran pers yang diterima "PR", Minggu 3 Mei 2020.
Sejumlah kebijakan pernah diambil sejak di IKIP Bandung. Beliau yang mencetuskan dan membuat motto UPI "ilmiah, edukatif dan religius". Nu'man pun mendirikan secara langsung Masjid Al-Furqon UPI. ***