PIKIRAN RAKYAT - Dalam rilis persnya, Universitas Jember (Unej) menyebutkan bahwa pihaknya siap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perkuliahan secara daring di tengah merebaknya wabah virus corona sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).
Bagi Pimpinan Unej, penerapan kuliah daring tidak akan menghalangi niat untuk terus memberikan layanan terbaik bagi warga Unej, utamanya dosen dan mahasiswa.
Hal ini dibuktikan melalui Media Manajemen Pembelajaran (MMP) sebagai virtual classroom yang dikembangkan oleh Unej dengan mampu melayani 3.000 mahasiswa dalam setiap kali jam perkuliahan daring.
Baca Juga: Gerai Pertama di Indonesia Tutup, McDonald’s Tidak Akan Rumahkan Karyawan
Oleh sebab itu, Unej siap jika nantinya Kemendikbud RI dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 pada akhirnya kembali memperpanjang masa penerapan kuliah daring.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portaljember.com dengan judul "Unej Terus Tingkatkan Kualitas Perkuliahan Daring di Masa Wabah Covid-19"
"Kuliah daring sudah dilaksanakan sejak lama di Kampus Tegalboto, namun awalnya hanya sebatas pilihan alternatif perkuliahan di kampus," ujar Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna pada Kamis, 7 Mei 2020.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Royal Express Indonesia Mei 2020, Kesempatan untuk Lulusan SMA Terbuka Lebar
Iwan menceritakan sejak 2013 pihaknya sudah memberikan kebebasan bagi dosen untuk memberikan kuliah daring, jumlahnya 20 persen dari total tatap muka perkuliahan yang direncanakan.