kievskiy.org

Swab Test Dinilai Lebih Akurat, Dekan FK UNEJ: Masih Bagus Ada Rapid Test daripada Tidak Sama Sekali

RAPID test dianggap tidak seakurat swab test, namun cocok untuk pemeriksaan awal.*
RAPID test dianggap tidak seakurat swab test, namun cocok untuk pemeriksaan awal.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh aparat mulai bergerak untuk melakukan rapid test.

Pemeriksaan cepat dan massal ini dilakukan untuk mendeteksi dan menghentikan penyebaran virus corona COVID19 tanpa kebijakan lockdown.

Meski begitu, ternyata cara ini tak seakurat pengujian swab test yang lebih umum digunakan.

Baca Juga: Masjid Salman ITB Lockdown Mulai Malam Ini Menyusul 12 Kader Berkontak dengan Pemateri Positif Corona

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PortalJember.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) dr. Supangat, M.Kes, Ph.D., Sp.BA menungkap alasannya.

Menurut penuturannya, rapid test hanya mendeteksi virus corona lewat antibodi.

“Sederhananya, alat rapid test ini mirip alat tes kehamilan. Rapid test mendeteksi kerja antibodi.

Baca Juga: Cegah Pandemi COVID-19, Tempat Karaoke di Sukabumi Tutup Sementara

"Kalau antibodi terdeteksi aktif, di dalam tubuh orang itu patut diduga ada virus,” ujarnya pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat