kievskiy.org

3 Mahasiswa MIPA UNY Berhasil Ciptakan Batu Bata Tahan Gempa dari Limbah Pabrik

ILUSTRASI batu bata.*
ILUSTRASI batu bata.* /Pixabay/Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Fakultas MIPA, yakni Rania Nova Dechandra, Siti Vera Lestari, dan Wahyuni Eka berhasil membuat batu bata tahan gempa dari abu ampas tebu (AAT) limbah pabrik Gula Madukismo Bantul. 

Rania, salah seorang dari ketiga mahasiswa ini menjelaskan, dipilihnya abu ampas tebu itu karena ketersediaannya sangat melimpah dan mengandung unsur kimia yang berpotensi digunakan sebagai bahan pengganti semen. 

AAT sendiri mengandung, kata Rania,  SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, K2O, Na2O, MgO, dan P2O5 dan senyawa silika (Si02) dan bisa bereaksi dengan Ca(OH)2 yang dihasilkan dari reaksi campuran semen dan air. 

Baca Juga: Pria Sekadau Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Karet, Tinggalkan Surat untuk Anak Istri soal Utang

Proses campuran harus memenuhi standar yang dikeluarkan American Standart for Testing Material (ASTM).

Kandungan silika harus memenuhi syarat diatas 70 persen. Dan, tiga mahasiswa ini membuktikan percobaan ini menghasilkan silica di atas 70 persen.

Sehingga, dapat disimpulkan abu ampas tebu setelah pembakaran paling memenuhi syarat sebagai bahan bangunan.

Baca Juga: Viral Video Rombongan Pesepeda Masuk ke Kafe Bawa Sepeda di Semarang, Kronologi Diungkap Karyawan

Proses pembuatan batu bata tahan gempa dan ramah lingkungan menggunakan bentuk segi enam. Berdasarkan ilmu matematika, bentuk segi enam memerlukan lahan lebih hemat 13 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat