PIKIRAN RAKYAT - Surat rekomendasi diduga dari salah seorang anggota DPRD Jawa Barat untuk memasukkan seorang calon siswa di sebuah SMK beredar di kalangan guru dan wartawan.
Padahal, saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dimulai, Komisi V DPRD Jawa Barat berjanji mengawasi keberlangsungan PPDB agar berjalan transparan.
Dalam surat yang beredar tersebut, seorang anggota DPRD merekomendasikan seorang calon siswa kepada kepala sekolah sebuah SMK untuk diterima di SMK itu.
Baca Juga: Bantu UMKM Perempuan Terdampak Covid-19, ACT Jember Buat Program Sahabat Usaha Mikro Indonesia
Di bagian atas surat, tertulis Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat beserta logonya.
Surat tertanggal 10 Juni 2020 itu pun ditandatangani oleh pembuat surat, dilengkapi dengan jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Anggota dewan yang membuat surat tersebut pun, HM Dadang Supriatna, angkat bicara.
Baca Juga: Tukar Mobil Lama dengan Mobil Baru Bisa Dapat Cashback Jutaan Rupiah
Ia tak menampik bahwa dirinya yang mengeluarkan surat rekomendasi untuk siswa agar diterima di SMKN 4 Kota Bandung dalam PPDB 2020.
Dadang pun meminta maaf kepada semua pihak.
"Menindaklanjuti informasi yang beredar terkait surat rekomendasi siswa berkop DPRD Jabar, saya Dadang Supriatna, anggota Komisi V DPRD Jabar, menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kealpaan yang saya buat," kata Dadang Supriatna, dalam siaran pers yang dinukil Antara, Jumat, 12 Juni 2020.