kievskiy.org

Khawatir Ada Klaster Baru, Komisi II DPRD Tasikmalaya Gelar Sidak ke Sejumlah Pasar

ILUSTRASI. Pedagang di pasar tradisional.*
ILUSTRASI. Pedagang di pasar tradisional.* /ADE BAYU INDRA/ ADE BAYU INDRA/

PIKIRAN RAKYAT - Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional dan toko modern pada Kamis, 11 Juni 2020. 

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, M Hakim Zaman mengatakan hasil sidak seperti di Singaparna, pasar Tawang Banteng, dan toko modern bahwa masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak ada pengecekan suhu tubuh, tetap berkerumun, tidak menjaga jarak, bahkan minimnya tempat untuk cuci tangan. 

Baca Juga: Candi Borobudur akan Dibuka Setelah 3 Bulan Tutup, Ganjar Pranowo: Belum Semua Boleh Naik

Dikatakan Hakim, sidak pihaknya dilakukan untuk memastikan apakah di lingkungan pasar tradisional dan pasar modern sudah menetapkan sesuai anjuran protokol kesehatan atau belum.

Sebab sebelumnya sudah dinyatakan pemerintah daerah bahwa pasar sudah ada penyediaan barbagai fasilitas untuk pencegahan Covid-19.

Mendapati kenyataan ini, Hakim mengatakan, itu bukti bahwa pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas tidak memiliki keberpihakan terhadap pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Penambahan Anggaran Pilkada Serentak 2020 Mencapai Rp 4,7 Triliun

Malah pasar-pasar tidak terdapat fasilitas pencegahan Covid-19. Padahal pasar merupakan kluster paling rentan terhadap penyebaran virus corona. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat