kievskiy.org

Longsor Putus Jalan, Warga Bugel Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Gotong Royong Bersihkan Tanah

Longsor menimbun badan jalan di Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/6/2020). Longsor itu membuat jalan terputus dan beberapa kampung terisolasi.*
Longsor menimbun badan jalan di Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/6/2020). Longsor itu membuat jalan terputus dan beberapa kampung terisolasi.* /Dokumentasi BPBD Kabupaten Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT - Hujan lebat yang mengguyur KabupatenTasikmalaya membuat longsor dan banjir terjadi di  Kecamatan Ciawi dan Sukaresik.

Dampaknya, beberapa kampung terisolasi dan aktivitas warga terganggu karena akses jalan tertimbun longsor dan tergenang banjir.

Longsor terjadi di ‎Kampung Cipulus, RT/RW 3 Desa Bugel, Kecamatan Ciawi pada Rabu, 10 Juni 2020, pukul 02.00 WIB dini hari. Akses jalan kampung itu pun terputus sehingga tak bisa dilintasi kendaraan.

Baca Juga: Cara Mengetahui Orang yang Sering Stalking Anda di WhatsApp, Ada 5 Tanda Penting

"Hujan deras menyebabkan tebing di pinggir jalan longsor dan menutup jalan di bawahnya," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Dede Sudrajat dalam keterangan tertulis BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Rabu siang. Hujan memang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa, 9 Juni 2020, pukul 18.00 WIB hingga Rabu, 10 Juni 2020 pukul 04.00 WIB.

Putusnya jalan membuat beberapa kampung di Desa Bugel terisolasi. Panjang jalan yang terputus mencapai 17 meter dengan lebar 2 meter. Sementara panjang longsoran/timbunan tanah mencapai 150 meter dengan ketinggian 17 meter. 

Warga dan relawan penanggulangan bencana Bugel pun bergotong royong melakukan evakuasi dan pembersihan material tanah. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

 Baca Juga: Akan Duet, Pogba dan Fernandes Sudah Saling Membiasakan Diri

Sebelumnya, bencana alam akibat hujan deras terjadi di wilayah Kecamatan Puspahiang dan Salawu Kabupaten Tasikmalaya pekan ini. Pada Rabu, 27 Mei 2020, angin kencang dan longsor terjadi di Puspahiang. Satu rumah warga milik Heryanto mengalami kerusakan di bagian atap/genteng karena tiupan angin. Meski demikian, kondisi rumah masih bisa dihuni dan diperbaiki dan tak ada korban jiwa. Hujan deras juga menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di depan  Kantor Desa Puspajaya rusak terbawa longsor. 

Di hari yang sama, longsor terjadi pula di Kampung Parakansisih, Desa Serang, Kecamatan Salawu yang membuat saluran irigasi terputus. Satu rumah milik Aziz di Kampung Rangon, Desa Karangmukti juga tertimpa pohon. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga dan relawan pun bergotong royong membersihkan dan memindahkan batang pohon yang menimpa rumah itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat