PIKIRAN RAKYAT - Penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) disebut banyak yang ogah pulang ke Indonesia seusai menyelesaikan pendidikan.
Hal itu diungkapkan salah satu akun Twitter @VeritasArdentur yang mengunggah percakapan mengenai penerima beasiswa LPDP yang mengakali untuk tidak pulang kembali ke Indonesia.
Akun tersebut mengungkapkan penerima beasiswa LPDP ogah pulang ke Indonesia demi menghindari pajak hingga menikmati beragam fasilitas dari Inggris meski harus bekerja jadi pekerja kasar sekalipun.
Fasilitas dari Inggris itu berupa sekolah gratis hingga jenjang SMA. Hal ini kerap dilakukan pasangan suami istri.
Baca Juga: Pendaftaran LPDP 2022 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Perhatikan Syarat Penting Ini dan Caranya
"Jadi biasanya nih mereka laki bini. Pertama, lakinya sekolah phd, minimal empat tahun kan. Jadi mereka ada kesempatan sekolahin anak gratis empat tahun. Lakinya lulus bininya lanjut tuh sekolah. Jadi lakinya ada alasan tidak balik bilangnya, menemani istri sekolah. Jadi, at least mereka dapat 10 tahun tinggal di sini," ujar akun tersebut.
Dalam percakapan unggahan itu, salah seorang mengemukakan pendapatnya tentang penerima LPDP sebagai parasit karena menikmati pajak yang dibayar masyarakat tapi tidak berkontribusi apapun.
"Itu di Indo parasit di UK juga parasit, karena mereka di sini ga bayar pajak. Tapi menikmati semua fasilitas pemerintah UK yg gratis-gratis untuk rakyat ga mampu, gatau malu, ini tuh udah kayak sindikat," katanya.
Akun @VeritasArdentur itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengejar para penerima beasiswa LPDP itu. Hal itu lantaran, uang yang dibutuhkan untuk beasiswa tersebut menurutnya tidaklah sedikit.