kievskiy.org

Badan Bahasa Klaim Revitalisasi 52 Bahasa Daerah

Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kemendikbud

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menyebut sudah ada 17 provinsi dan 52 bahasa daerah yang berhasil direvitalisasi. Program revitalisasi yang dilakukan meliputi penggunaan bahasa daerah di sekolah-sekolah tertentu sampai membuat buku pedoman perubahan perilaku yang bekerjasama dengan Satgas Covid-19.

Kepala Badan Bahasa Endang Aminudin Aziz mengatakan, praktik revitalisasi bahasa daerah terselenggara dengan baik di sekolah, kantor bahasa, kantor pemerintah daerah (pemda), tempat ibadah, hingga balai-balai desa. Tahun depan, katanya, Kemendikbudristek akan menambah target sasaran revitalisasi bahasa daerah.

Menurutnya, saat ini sudah 17 provinsi dan 52 bahasa daerah yang direvitalisasi.

Baca Juga: Teddy Minahasa yang Pernah Bongkar Konsorsium 303 Disoroti Usai Ditangkap, Netizen: Star Wars

“Harapannya makin banyak pemerintah daerah yang semangat dan terus mendukung revitalisasi bahasa daerah ini,” ujarnya dalam keterangan pers pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Ia menambahkan, salah satu bentuk penguatan revitalisasi bahasa daerah adalah dengan membuat buku Pedoman Perubahan Perilaku sehat di masa pandemi Covid-19 ke 117 bahasa daerah. Endang mengklaim, buku tersebut telah diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga turut berdampak dalam proses internalisasi budaya baik, yakni penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.

“Partisipasi masyarakat dalam menggunakan bahasa secara baik membuat kami terkesan. Kami mengapresiasi peran pemerintah daerah, dinas pendidikan, maupun komunitas atau pegiat bahasa dan sastra di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Beberkan Awal Mula Penangkapan Irjen Teddy Minahasa

Menurutnya, ketika masyarakat bersama dengan lembaga pemerintah terlibat dalam kampanye untuk berbahasa ‘sehat’, maka dampaknya bisa dirasakan secara luas. Penggunaan bahasa yang tepat sebagai media komunikasi sangat berdampak terhadap keberhasilan sebuah kampanye.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat