kievskiy.org

Kumpulan Kata-kata Bijak Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan, Memotivasi dan Penuh Makna

Kumpulan Kata-kata Bijak Ki Hajar Dewantara
Kumpulan Kata-kata Bijak Ki Hajar Dewantara /Pixabay/jarmoluk



PIKIRAN RAKYAT - Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan dunia pendidikan di Indonesia dan dikenal sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Tokoh Indonesia kelahiran Yogyakarta pada 2 Mei 1889 in juga merupakan Menteri Pendidikan pertama Republik Indonesia sekaligus pelopor pendidikan untuk masyarakat pribumi ketika masih dalam masa jajahan Belanda.

Memiliki nama lengkap Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, merupakan tokoh yang tanggal kelahirannya dijadikan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya.

Ki Hajar Dewantara menempuh pendidikan pertama kali di Europeesche Lagere School (ELS) atau sekolah dasar anak-anak Eropa dan bangsawan yang ada di Indonesia, kemudian melanjutkan ke STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) sebuah instansi pendidikan dokter pribumi di Batavia.

Baca Juga: Badan Bahasa Klaim Revitalisasi 52 Bahasa Daerah

Namun, perannya tidak hanya sebatas sebagai bapak pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara juga merupakan seorang aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia dan termasuk dalam bagian pejuang yang mengusir penjajah dengan pemikirannya yang kritis.

Selain itu, Ki Hajar juga merupakan seorang yang pernah menggeluti dunia jurnalisme yang berkiprah di beberapa surat kabar dan majalah pada waktu itu. Seperti Sedyotomo, Oetoesan Hindia dan Kaoem Moeda.

Selama hidupnya di dunia pendidikan, Ki Hajar Dewantara memiliki sejumlah kata-kata bijak yang bisa memotivasi dan penuh makna. Seperti telah dirangkum berikut ini, dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Daftar 5 Buku Pengembangan Diri yang Wajib Dibaca

1. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah

2. Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan.

3. Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.

4. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.

5. Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.

6. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat).

6. Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun.

7. Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.

8. Dalam berbicara orang meniscayakan tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.

10. Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat