PIKIRAN RAKYAT - Salah satu peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di SMAN 11 Bandung, Bian mengatakan ujian berjalan lancar untuk sesi ke dua.
Dikatakan Bian, peserta mengikuti pengecekan suhu sebelum memasuki area sekolah, lalu mengisi lembar self assesment dan barulah melanjutkan ujian dengan mematuhi aturan jaga jarak.
"Menurut saya prosedur protokol yang dilaksanakan di SMAN 11 sudah cukup sesuai. Yang disayangkan sih saat sampai di lokasi ujian, halaman depan gerbang sekolah dipenuhi oleh kerumunan peserta-peserta ujian yang tidak menaati prosedur physical distancing," ujar Bian usai mengikuti UTBK hari ke-4 di SMAN 11 Bandung, Rabu 8 Juli 2020.
Baca Juga: Penjualan Suku Cadang Bantu Suzuki di Masa Pandemi Covid-19
Menurutnya, UTBK di masa pandemi menjadi pengalaman baru yang memberi pelajaran agar dapat menjaga kesehatan lebih baik lagi, untuk diri sendiri maupun sekitar.
Para peserta ujian, lanjut Bian, diwajibkan memakai masker dan membawa hand sanitizer, dianjurkan pula memakai faceshield atau sarung tangan.
Berbeda dengan Ayu. Ia merasa waswas keluar dari rumah setelah lockdown beberapa bulan. Walau memang suasananya sama seperti ujian komputer biasa, Namun jaraknya jadi lebih renggang sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Upah Buruh di Kabupaten Karawang Terancam Tak Akan Naik Tahun Depan
Sebagaimana diberitakan Galamedianews.com sebelumnya dalam artikel "Peserta UTBK SBMPTN Masih Bergerombol Tidak Patuhi Protokol Kesehatan", Ayu mengatakan, protokolnya tidak terlalu ketat. Ditempat lokasi pas masuk memang harus sudah memakai masker, di gerbang dicek suhu juga dikasih kertas kesehatan dari LTMPT.