kievskiy.org

Tiada Hari tanpa Lato-lato, Pakar Sebut Bisa Tingkatkan Motorik hingga Interaksi Sosial Anak

Seorang anak mencoba permainan lato-lato yang dijual di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023).
Seorang anak mencoba permainan lato-lato yang dijual di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023). /ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

PIKIRAN RAKYAT – Permainan lato-lato saat ini masih menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan permainan yang melibatkan dua bola keras tersebut dimainkan oleh orang-orang dari berbagai kalangan dan tak memandang usia.

Tak jarang anak-anak bisa memainkan lato-lato selama berjam-jam hingga mengikuti lomba demi memperebutkan sejumlah hadiah. Tren lato-lato ini juga berhasil membuat sejumlah pesohor penasaran dan ikut mencobanya.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, permainan lato-lato ini justru membuat sejumlah orangtua khawatir lantaran menimbulkan korban. Ya, dikabarkan ada anak yang terluka parah di bagian mata lantaran terkena pecahan dari permainan tersebut.

Oleh karena itu, para orangtua kemudian diminta untuk menjaga dan melakukan pengawasan saat anak-anak mereka bermain lato-lato. Sejumlah sekolah di beberapa daerah bahkan melarang siswanya untuk membawa permainan tersebut ke lingkungan sekolah.

Baca Juga: Lato-Lato Timbulkan Emosi Positif dan Asah Motorik Anak, Sekolah Bisa Beri Ruang untuk Memainkannya

Apakah permainan lato-lato seburuk itu? Tentu tidak, masih ada banyak manfaat yang bisa didapatkan setelah bermain lato-lato mulai dari mengoptimalkan fungsi motorik hingga meningkatkan emosi positif pada anak. Hal itu diungkap oleh Efriyani Djuwita yang merupakan seorang Psikolog Klinis Anak dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Efriyani menilai tren lato-lato bisa menjamur di penjuru Indonesia lantaran rasa penasaran publik, terutama anak-anak sangat tinggi. Ada keinginan untuk bisa memainkan dan menaklukan permainan tersebut.

“Tren di masyarakat mengenai permainan ini, mampu menambah rasa penasaran dan ingin mencoba, sehingga pada akhirnya banyak kita jumpai anak-anak memainkan lato-lato di mana-mana,” kata Efriyani dikutip dari Antara.

Dari sisi psikologis, permainan yang berasal dari Amerika Serikat ini disebut memiliki banyak sisi positif. Ya, permainan ini disebut bisa menimbulkan emosi positif anak-anak, apalagi jika sudah berhasil menaklukkannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat